Terungkap Motif Bapak dan Anak Bunuh Honorer RSUD Karawang - News
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
News, KARAWANG - Dua tersangka pembunuh honorer RSUD Kabupaten Karawang yang mayatnya ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat ditangkap.
Dua tersangka merupakan bapak dan anak, yakni Suryano (58) dan Kusnadi (38).
Wakapolres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengatakan, dua tersangka adalah pembunuh Fredy Abdul Halim (41).
"Kedua tersangka merupakan penipu yang berpura-pura sebagai dukun yang bisa menggandakan uang," kata Prasetyo, Jumat (10/11/2023).
Dikatakannya, Suryano berperan sebagai dukun dan anaknya sebagai pencari korban.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang jadi Terduga Pembunuh Pegawai Rumah Sakit di Karawang
"Fredy dibunuh karena menagih uang yang dijanjikan tidak kunjung ada.
Mereka berdua sakit hati dengan perkataan korban, " kata Prasetyo saat memberikan keterangan pers di Mapolres Karawang, Jumat (10/11/2023).
Dukun palsu itu menjanjikan bisa menggandakan uang senilai Rp 5 juta menjadi Rp 1 miliar.
![Polisi menangkap dua tersangka pembunuhan pegawai honorer RSUD Kabupaten Karawang, Jumat (10/11/2023). Jasad pegawai honorer itu ditemukan di kebun pisang milik warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat.](https://asset-2.tstatic.net/jabar/foto/bank/images/dukun-pengganda-uang-tersangka-pembunuhan-honorer.jpg)
Fredy kemudian memberikan uang senilai yang diminta sang dukun.
Keduanya dijerat Pasal 378 KUHpidana dan atau Pasal 351 Ayat (3) KUHPidana dan atau Pasal 338 tentang Penipuan dan Atau penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia dan atau pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Dukun Pengganda Uang Pembunuh Honorer RSUD Karawang Ditangkap, Ternyata Ayah & Anak
Terkini Lainnya
Kedua tersangka merupakan penipu yang berpura-pura sebagai dukun yang bisa menggandakan uang
Terima Kunjungan Koalisi Aspirasi, KPUD Sulsel Komit Masukkan Isu Kelompok Marjinal di Pilkada 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
2 Lansia di Ngawi Lecehkan Bocah 15 Tahun hingga Hamil, Modus Diberi Uang
Puluhan Ribu Jemaah Hadiri Haul Akbar KH A Muafi A Zaini di Sampang Madura
Bikin Ricuh di Konser 'Seminggu di Kota Probolinggo', Sejumlah Provokator Dicokok Polisi
Carita Mantan Pecandu Judi Online, Terjerembab setelah Terpengaruh Temannya
Tipu Kliennya hingga Puluhan Juta, Bos Wedding Organizer di Bogor Diringkus Polisi