androidvodic.com

News - Kasus tewasnya istri di Malang, Jawa Timur bernama Dayang Santi (40) masih dalam proses penyelidikan polisi.

Belum ada penetapan tersangka dalam kasus yang terjadi pada Rabu (24/1/2024).

Suami korban yang berinisial DMM diamankan sejak Kamis (25/1/2024) untuk menjalani sejumlah pemeriksaan.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah mengatakan status DMM masih saksi dan saat ini dikenakan wajib lapor.

"Suaminya yang diduga sebagai pelaku juga sudah kita mintai keterangan, namun kita pulangkan kembali," ujarnya, Senin (29/1/2024), dikutip dari TribunJatim.com.

Menurut AKP Gandha Syah, penetapan tersangka dalam kasus ini diperlukan kehati-hatian.

Total sudah ada ada 7 orang saksi yang diperiksa Satreskrim Polres Malang mulai tetangga, ketua RT, dokter rumah sakit hingga anak korban.

"Apabila kita menetapkan tersangka terburu-buru nanti jadi prematur lalu kita bisa keblinger juga nanti ya, sabar ya temen-temen ya," pungkasnya.

Jenazah korban telah diautopsi di RS Saiful Anwar (RSSA) Malang dan penyidik masih menunggu hasil autopsi.

Pembersih Lantai jadi Barang Bukti

Proses olah tempat kejadian perkara (TKP) dilakukan pada Kamis (25/1/2024) dengan melibatkan Tim Inafis Polres Malang.

Baca juga: Kronologi Pemuda di Malang Ngaku Dibegal, padahal Ponsel Disita Pacar

Penyidik masih mendalami dugaan korban tewas karena dipaksa meminum cairan pembersih lantai.

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, menyatakan sejumlah barang bukti yang ditemukan di TKP akan dibawa ke Laboratorium Forensik (Labfor).

"Berdasarkan hasil olah TKP oleh Inafis Polres Malang, ada beberapa barang bukti yang diamankan. Yang pertama, botol sebagai tempat cairan pembersih lantai, gelas, baju korban yang ada bekas muntahan, dan juga baju milik anak korban yang dipakai mengelap sisa muntahan," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.

Ia menambahkan barang bukti berupa cairan pembersih lantai ditemukan di dapur rumah yang terletak di Perumahan Bumi Mondoroko Raya (BMR), Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.