androidvodic.com

Ditutup 20 Hari Karena Ledakan, Semen Padang Hospital Kembali Buka Layanan Poliklinik Hari ini - News

News, PADANG- Pascainsiden ledakan besar akhir Januari 2024 lalu, Semen Padang Hospital (SPH) bakal buka pelayanan kembali pada Senin (19/2/2024) hari ini. 

Sebelumnya, SPH ditutup pascaledakan besar yang terjadi, Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 15.30 WIB.

SPH kembali dibuka 20 hari pasca kejadian.

Corporate Communication SPH Dewi Nensi mengatakan pelayanan yang dibuka baru pelayanan rawat jalan atau poliklinik.

Sementara rawat inap masih ditutup sementara waktu.

"Per besok, untuk untuk pelayanan rawat jalan, belum semua," kata Dewi Nensi, Minggu (18/2/2024)

Dijelaskannya, Poliklinik Spesialis Semen Padang Hospital dibuka kembali, yakni penyakit dalam, bedah umum, bedah syaraf, anak, jantung dan pembuluh darah, jiwa, kulit dan kelamin, bedah anak, mata, paru, dan bedah onkologi.

Pendaftaran dilakukan on site mulai jam 07.00-20.00 WIB atau sesuai dengan jadwal praktek dokter. Serta melayani pasien umum, BPJS dan mandiri.

"Kami siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik dengan tim medis yang berkompeten," kata Dewi.

Suasana di RS Semen Padang Hospital (SPH) Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (30/1/2024) sore. Sejumlah pasien dievakuasi keluar.
Suasana di RS Semen Padang Hospital (SPH) Kota Padang, Sumatra Barat, Selasa (30/1/2024) sore. Sejumlah pasien dievakuasi keluar. (TRIBUNPADANG.COM/WAHYU BAHAR)

Sebelumnya pasca ledakan, Direktur Utama SPH Selfi Farisha mengatakan operasional SPH ditutup sementara sampai waktu yang belum ditentukan.

"Belum bisa kita pastikan sampai kapan ditutup," kata Selfi Farisha, Selasa (30/1/2024).

Selfi Farisha mengatakan, sebanyak 102 pasien sudah dievakuasi ke rumah sakit di Kota Padang.

Pantauan TribunPadang.com, sebanyak 102 pasien sudah berhasil dievakuasi dengan ambulans. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul 20 Hari Ditutup Pasca Ledakan, Semen Padang Hospital Mulai Buka Layanan Kembali Senin, 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat