androidvodic.com

News - Ada sebuah kepercayaan unik yang ada di Bojonegoro, Jawa Timur.

Yakni malam sanga atau malam ke-29 bulan Ramadan.

Malam ke-29 Ramadan tersebut dipercaya oleh sejumlah masyarakat sebagai hari baik untuk menikah.

Di Kabupaten Bojonegoro, ratusan pasangan ingin menikah di malam sanga, atau H-1 Hari Raya Idul Fitri tersebut.

Kasi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Bojonegoro, Zaenal Arifin membenarkan hal itu.

Dia mengatakan, masyarakat Kabupaten Bojonegoro menilai, malam sanga merupakan malam yang ideal untuk melangsungkan pernikahan.

“Tercatat ada 492 pasangan pengantin di Kabupaten Bojonegoro akan menikah saat malam sanga mendatang,” ujarnya kepada awak media, Selasa (2/4/2024) sore.

Zaenal, sapaannya meneruskan, alasan masyarakat masih mentradisikan malam sanga sebagai hari apik pernikahan terbilang konstan.

Di antaranya, kata Zaenal, masyarakat menganggap malam sanga merupakan momentum yang bergelimang berkah untuk para pengantin baru.

"Selain itu, saat malam sanga, pasangan pengantin yang tak cocok weton hari kelahiran dianggap tetap aman melangsungkan pernikahan," imbuhnya.

Aneka konsekuensi negatif yang bisa timbul akibat ketidakcocokan mempelai dari sudut pandang epistemologi Jawa semacam wetonisme itu bisa diabaikan.

Lebih lanjut, Zaenal mengutarkan, pasangan pengantin yang bakal menikah saat malam sanga terbanyak ada di Kecamatan Sumberrejo.

Di kecamatan tersebut, yang bakal menikah saat malam sanga jumlahnya 46 pasangan.

Kemudian yang kedua, ada di Kecamatan Kanor. Jumlahnya 42 pasangan.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul 492 Calon Pengantin di Bojonegoro Bakal Nikah saat Malam Sanga, Dipercaya Aman Meski Weton Tak Cocok