androidvodic.com

Dinilai Tidak Becus Bekerja Selama 5 Bulan, Pj Bupati Subang Diberi Tiket Pesawat Pendemo Agar Pergi - News

News, SUBANG - Pj Bupati Subang Imran diminta mundur dan pergi dari Subang, Jawa Barat karena dinilai tak becus kerja dan banyak menghambur-hamburkan anggaran.

Permintaan tersebut disampaikan ratusan pendemo yang tergabung dari LSM AKSI, Satria Banten dan Jampang Pantura menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Bupati Subang, Rabu (22/5/2024) siang

Aksi massa yang dikawal ketat pihak Kepolisian dan Satpol PP sebelumnya tertahan di depan gerbang di pintu masuk Kantor Bupati Subang, akhirnya berhasil dijebol dan massa masuk ke halaman kantor Bupati Subang.

Baca juga: Nasib 3 Oknum Polisi Tipu Petani Subang Rp598 Juta Demi Masuk Polwan, 2 Dipecat Tapi Belum Tersangka

Korlap Aksi H.Warlan mengungkapkan kekecewaannya atas kinerja Pj Bupati Subang, Imran selama bertugas di Kabupaten Subang.

Pihaknya, meminta Pj Bupati dan istrinya segera pergi dari Subang. Para pengunjuk rasa menyiapkan Tiket Pesawat untuk Pj Bupati Imran dan istrinya ke Aceh.

Tiket pesawat itu dicetak dalam kertas besar dan dilaminating.

Dalam tiket pesawat Garuda Indonesia itu tertulis tertanggal nama Imran dan istri untuk penerbangan Tanggal 25 Mei 2024 pukul 08.25 WIB dengan jurusan Medan.

“Kalau Pj Bupati sudah gak mau bekerja, kami sudah siapkan tiket pesawat untuk pulang,” kata Warlan ketua LSM Aksi sekaligus ketua SPSI Subang.

Warlan juga menyoroti sejumlah persoalan yang saat ini terjadi akibat kebijakan yang terlalu dipaksakan oleh PJ.Bupati Subang.

“Kami meminta klarifikasi terkait akan dibangunnya proyek mal di bekas pasar Pujasera dan anggaran perjalanan puluhan pejabat ke Solo Jawa tengah dalam rangka Hari Jadi Dekranasda,”ungkapnya.

Mereka juga  mempertanyakan anggaran yang digunakan untuk perjalanan banyak pejabat pada Hari Jadi Dekranasda di Solo.

Baca juga: Mundur Pencalonan Pj Bupati Subang, Kolonel Dedy Yulianto Pilih Tetap Berkarir di TNI, Ini Alasannya

“Dari mana anggarannya, dari kepala OPD sampai Camat sedangkan komunitas budayawan tidak tak dilibatkan," ucapnya

“Ini tentu membutuhkan anggaran tidak sedikit, dari mana sumbernya? CSR atau sumber lain. Karena penggunaan anggaran negara harus sepengetahuan DPRD karena harus masuk DPA ini kan tidak ada,” timpalnya

Keinginan aksi massa hari ini bertemu Pj Bupati Subang pun gagal, karena hanya diwakili Kepala Kesbangpol Subang Rona Mairansyah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat