androidvodic.com

Drama Korea Snowdrop yang Jadi Debut Jisoo Blackpink Digugat, Sponsor Menarik Dukungannya - News

News - Organisasi yang didirikan warga Korea Selatan, The Declaration of Global Citizens in Korea, telah mengajukan gugatan terkait drama JTBC berjudul Snowdrop.

The Declaration of Global Citizens in Korea menggugat Snowdrop ke Pengadilan Distrik Barat Seoul pada Rabu (22/12/2021).

Dikutip dari Allkpop, drama yang menjadi debut Jisoo Blackpink di dunia akting itu diminta berhenti tayang.

The Declaration of Global Citizens in Korea memilih untuk mengajukan gugatan terhadap Snowdrop karena jalan cerita drama tersebut dianggap telah melenceng dari sejarah Korea Selatan.

Snowdrop juga dianggap telah mendistribusikan konten yang terdistorsi secara historis kepada penonton internasional.

Baca juga: Debut Drama, Jisoo BLACKPINK Mengaku Gugup Saat Syuting Pertama Snowdrop

Baca juga: SINOPSIS Drama Korea Moonshine, Berikut Profil Singkat Lee Hyeri dan Yoo Seung Ho

Segera setelah Snowdrop tayang pada Sabtu-Minggu lalu, pemirsa melayangkan protes besar-besaran terhadap serial tersebut.

Menurut JTBC, Snowdrop menceritakan kisah para pemuda yang terlibat dalam konspirasi politik yang mendalam selama pemilihan demokratis Korea Selatan pada 1987.

Drama tersebut tidak memiliki niat untuk mendistorsi gerakan demokrasi mahasiswa tahun 1987, jelas JTBC.

Namun, setelah penayangan perdana Snowdrop akhir pekan lalu, netizen di Korea Selatan, Knetz kembali mengungkapkan kemarahan dan kritik karena mereka mengklaim bahwa pemeran utama pria dalam drama tersebut, seorang mata-mata politik, disalahartikan sebagai pengunjuk rasa mahasiswa.

Kritik itu juga menyoroti karakter pria kunci lainnya, seorang agen untuk Badan Perencanaan Keamanan Nasional, yang digambarkan sebagai karakter baik yang dipaksa untuk bergabung dengan agensi tersebut karena alasannya sendiri.

Knetz pun mulai mengorganisir truk protes untuk dikirim ke gedung JTBC dan perusahaan media berpengaruh lainnya, menuntut pembatalan Snowdrop.

Sebelumnya, sebuah petisi online yang menyerukan pembatalan Snowdrop di situs web Badan Petisi Nasional Gedung Biru (kantor eksekutif Korea Selatan) dengan cepat mendapatkan momentum.

Lebih dari 200.000 orang menandatangani petisi pada hari Senin untuk menghentikan penayangan drama tersebut.

Pengguna online beramai-ramai ke komunitas online Korea, The Qoo, dan bersatu untuk memboikot perusahaan yang muncul dalam drama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat