androidvodic.com

Film Biopik Grup Lawak Legendaris Srimulat Tayang 19 Mei 2022 - News

News, JAKARTA - Srimulat merupakan grup lawak legendaris dan memiliki perjalanan sangat panjang di panggung hiburan tanah air.

Kini kisah perjalanan grup lawak tersebut diangkat ke layar lebar oleh MNC Pictures bekerjasama dengan IDN Pictures.

Judulnya "Srimulat: Hil yang Mustahal".

Proses produksi film biopik tersebut dimulai sejak Desember 2021.

Sementara penayangannya di bioskop dijadwalkan pada 19 Mei 2022

Teuku Rifnu Wikana, pemeran karakter Asmuni, menyambut gembira penayangan film tersebut.

"Saya yakin film ini akan jadi karya yang luar biasa. Kita tahu betapa Srimulat berpengaruh besar pada dunia komedi Indonesia dan menjadi sumber inspirasi bagi komedian dari berbagai aliran."

"Karena itu, film ini akan jadi jembatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bisa mengenal kembali siapa itu Srimulat," ujar Rifnu.

Selain Rifnu, film Srimulat: Hil yang Mustahal juga dibintangi sejumlah pemain ternama, yakni Ibnu Jamil, Morgan Oey, Indah Permatasari, Rano Karno, Dimas Anggara, dan sejumlah pemain lainnya.

Baca juga: Nasib Tessy Srimulat setelah Dicekal KPI, 6 Tahun Nganggur hingga Jual Sejumlah Asetnya

Berlatarbelakang tahun 1981, film tersebut mengisahkan tentang masa kejayaan grup komedi yang menjadi salah satu pelopor dunia pertunjukan di Tanah Air.

Sejarah panjang grup yang bermula dari pertunjukan rakyat itu, telah banyak melahirkan komedian-komedian papan atas Tanah Air dan ternama di eranya.

Perjalanan grup Srimulat juga mengalami pasang surut.

Namun ada hal tersirat yang selalu diperlihatkan para personelnya, yakni sebuah kesatuan.

Komedi, memang selalu dianggap sebagai salah satu media untuk mempersatuan masyarakat.

Baca juga: Perjalanan Sukses Srimulat Diangkat ke Layar Lebar, Siapa Saja Artis Pemerannya?

"Saya berharap, film ini tak sekadar memberi tawa, tapi juga makna. Tidak sekadar menghibur Indonesia yang sudah lelah karena pandemi, tapi juga membuat kita membaca ulang makna persatuan lewat bahasa Indonesia, seperti halnya apa yang diperjuangkan Srimulat lewat komedinya," ujar Fajar Nugros, sang sutradara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat