androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Fauzi Alamsyah

News, JAKARTA - Musisi Ifan Seventeen dan istrinya, Citra Monica masih terus berusaha untuk bisa mendapatkan keturunan sejak menikah pada Mei 2021.

Ini kali kedua Citra Monica kembali menjalani program kehamilan lewat bayi tabung.

Baca juga: Ogah Ributkan Royalti Lagu-lagu Bandnya, Ifan Seventeen Protes dengan Cara Tak Biasa

Sebab sebelumnya Citra sempat gagal dalam program kehamilan bayi tabung pertamanya.

"Untuk program pertama kurang begitu baik," ucap Ifan saat ditemui di kawasam Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (29/11/2022).

Kemudian Ifan menjelaskan alasan keduanya memutuskan untuk mengikuti program bayi tabung. Namun, Ifan menegaskan bukan karena keduanya memiliki riwayat penyakit.

"Karena sebenernya kalau wanita punya biologis clock. Jadi kebetulan citra setahun di atas aku, memang bisa normal, tapi dokter menyarankan bayi tabung," tuturnya lagi.

Baca juga: Pernah Kehilangan Istri, Ifan Seventeen Peluk Erat Rio Alief di Pemakaman Clerence Chyntia

Kini Ifan dan Citra berharap nantinya janin dalam program bayi tabung ini memiliki tingkat kesehatan yang baik, begitu pun dengan sang ibu.

"Bayi tabung biar tingkat keselamatan bayi dan ibu jauh lebih terjamin, treetmant bayi tabung juga bukan karena punya penyakit," tutur Ifan.

Kemudian, keduanya direncanakan bakal menjalani OPU atau Ovum Pick Up yang merupakan salah satu tahapan pada proses reproduksi berbantu, dengan tujuan untuk mendapatkan indung telur yang paling matang dan siap diambil.

"Insyaallah bulan depan mulai OPU, insyaallah bulan depan disatukan, satu dari ibunya dan dari bapaknya," tutupnya lagi.

Diketahui sebelumnya jika Ifan Seventeen dan Citra sempat sempat membagikan momen dimana mereka gagal untuk menjalani program bayi tabung.

Baca juga: Citra Monica, Istri Ifan Seventeen Jalani Program Bayi Tabung

Melalui postingan tersebut, Ifan dan Citra sempat berbahagia melihat pertumbuhan embrionya yang telah berumur lima hari.

Namun sayangnya, embrio tersebut mengalami aneuploid yang merupakan kategori utama kedua dari mutasi kromosom yang jumlah kromosomnya tidak normal.

"Ternyata embrio-embrio yang kita punya semuanya aneuploid, yang artinya dalam kondisi tidak baik jadi tidak disarankan untuk ditanam ke perut mamanya," kata Ifan.

Karena dihawatirkan akan keguguran, maka saat itu dokter menyarankan untuk tidak mentransfer embrio tersebut ke dalam rahim Citra.