androidvodic.com

News, JAKARTA - Harry Sudarma selaku Co Founder and Chief Operating Office of PK Entertainment mengimbau calon penonton konser Bruno Mars terkait aksi calo dan penipuan tiket.

Hal tersebut mengingat maraknya aksi penipuan dan penjual tiket bodong dalam konser-konser festival maupun berskala International. 

“Kalau kita bicara tentang tindak percaloan dan penipuan, dari promotor selalu punya prinsip untuk distribusi informasi yang jelas, lengkap dan pada waktu yang tepat. Jadi kami akan kasih informasi selengkap mungkin,” kata Harry saat ditemui di daerah Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2024). 

Imbauan tersebut kemudian kerap dilakukan oleh pihak promotor agar calon pembeli tetap waspada dalam membeli tiket konser Bruno Mars di Jakarta International Stadium (JIS) selama dua hari, pada 13 dan 14 September 2024.

“Makanya kalau teman-teman lihat, postingannya PK (promotor) dan TEM (promotor) itu lumayan panjang. Harapan kami, rekan fans bisa meningkatkan lagi literasi digital, kita baca, kita teliti, lebih waspada lagi,” ungkap Harry. 

“Dan kita punya banyak major secara teknis untuk mengurangi tindak penipuan dan percaloan,” sambungnya.

Sejauh ini Harry memastikan telah memiliki cara untuk bisa mengurangi tindak penipuan dan percaloan.

“Kalau bicara teknis banget, contohnya kita tuh sebenarnya selalu melakukan mitigasi atau pengurangan ataupun antibot pada saat penjualan tiket. Kemudian sistem pasti,” tuturnya. 

“Kemudian tata cara pembelian tiket, seperti ada batas pembelian, data harus jelas, tidak bisa diperjualbelikan, tidak boleh dipindahtangankan,” sambung Harry. 

Baca juga: Konser Bruno Mars Digelar di JIS Bukan GBK, Ini Penjelasan Promotor

Dengan demikian Harry mengambil contoh konser Bruno Mars yang sejauh ini belum mengumumkan harga penjualan tiket. Sehingga harga dari penjualan tiket akan diumumkan dekat dengan hari-h.

Hal itu dilakukan untuk mengurangi tindakan penipuan dari pihak yang tidak bertanggungjawab dengan mendistribusikannya sembarangan.

“Tiket yang kami distribusikan memang dekat dengan konser, tapi supaya tidak bisa dilempar-lempar secara sembarangan. Karena kami sering melihat pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab, punya satu tiket tapi untuk 10 orang karena gampang sekali untuk dipindahtangankan,” ucap Harry. 

“Jadi, mitigasi itu yang secara teknologi kami juga bekerja sama dengan partner untuk berusaha mengimplementasikan untuk terus improvement dari setiap konser, sehingga pengalamannya selain lebih nyaman pastinya juga lebih aman,” tandasnya.

Penjualan tiket akan dimulai melalui Mandiri Presale pada 27 Juni 2024 mendatang pukul 10.00 WIB hingga tanggal 28 Juni pukul 11.59 WIB. 

Tiket untuk umum baru akan dijual pada 29 Juni pukul 10.00 WIB lewat brunomarsinjakarta.com.