androidvodic.com

News - Kandang Timnas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebelumnya mendapat sorotan negatif, kini kandang Malaysia alami nasib serupa.

Diketahui, Timnas Indonesia terlebih dahulu menjamu Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK pada 21 Maret 2024 lalu.

Pada laga yang dimenangkan Timnas Indonesia itu, tak sedikit kritikan yang menyasar kondisi rumput SUGBK.

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier juga ikut bersuara tentang kondisi rumput yang buruk membuat permainan di lapangan juga ikut buruk.

“Lapangan sangat jelek, harusnya kami bisa bermain di lapangan yang lebih baik,” kata Troussier.

“Ada banyak sekali bagian yang rusak, tapi bagi saya kami tetap mencoba untuk memainkan bola dari kaki ke kaki,” pungkasnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga meminta keseriusan GBK untuk mengurusi masalah rumput.

"Saya sudah meminta keseriusan GBK untuk masalah rumput. Hari ini juga saya minta dari PSSI dan kemarin bapak presiden sendiri menginstruksikan Menteri Pak Basuki (Menteri PUPR) seperti biasa untuk melakukan percepatan perbaikan," tutur Erick kepada awak media pada Jumat (22/3/2024), di Stadion Madya, Jakarta.

Ia tak ingin wajah Indonesia bakal dinilai buruk karena kondisi rumput yang tak mulus.

"Dari GBK sendiri mulai hari ini harus serius menjaga kondisi daripada lapangan ini. Jangan sampai muka Indonesia dilihat tidak baik di dunia. Ini pertandingan yang disiarkan di dunia karena ini Kualifikasi Piala Dunia," jelas Erick menjelaskan.

Bak senasib dengan Timnas Indonesia, kandang Malaysia pun kini menuai kritik keras jelang digunakan untuk menjamu Oman pada Selasa (26/3/2024).

Baca juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Melejit, Selangkah Lagi Lewati Malaysia

Kondisi rumput Stadion Nasional Bukit Jalil membuat Oman makin gelisah.

Dikutip dari The Star, pelatih Oman, Jaroslav Silhavy menyebut kondisi lapangan dinyatakan belum siap.

“Dengan situasi cuaca di sini, saya yakin lapangan belum siap, tapi anak-anak saya sudah siap menghadapi keadaan apa pun,” ujarnya dalam jumpa pers pralaga di Wisma FAM Kelana Jaya, Senin (25/3).