androidvodic.com

8 Klub Indonesia yang Terkena Larangan Transfer FIFA: Didominasi Liga 1, Barito Putera Terbaru - News

News - 8 klub asal Indonesia yang terkena larangan transfer dari federasi sepak bola dunia atau FIFA.

Update dari FIFA per akhir April 2024,  Barito Putera masuk dalam daftar klub yang terkena larangan transfer tersebut.

Sebelumnya, beberapa klub terlebih dahulu terkena sanksi itu seperti Persija, Persiraja, Persikab, Persiwa, Sada Sumut FC, PSS Sleman dan PSM Makassar.

Jika menilik lebih detail, larangan transfer tersebut didominasi oleh klub Liga 1.

Untuk Barito Putera dikabarkan terkena ban oleh FIFA pada Senin, 29 April 2024.

Adapun larangan transfer pemain akan berlangsung selama tiga periode.

Tiga periode yang dimaksud ialah awal musim 2024/25, paruh Musim 2024/25 dan awal musim 2025/26.

Para pemain Barito Putera saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimatan Selatan, Minggu (2/7/2023).
Para pemain Barito Putera saat melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persita Tangerang di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kalimatan Selatan, Minggu (2/7/2023). (INSTAGRAM/BARITO PUTERA)

Yang artinya tujuh klub Indonesia itu baru bisa di bebaskan melakukan transfer pemain per musim 2025/26 mendatang.

Namun larangan itu bisa saja cepat selesai seperti halnya dua klub besar asal Malaysia yakni Kedah Darul Aman FC dan Kuala Lumpur City.

Diketahui, dua klub asal Malaysia itu telah terbebas dari sanksi berat FIFA yang senasib dengan 8 klub asal Indonesia.

Hal itu dikarenakan kedua klub Negeri Jiran itu telah menyelesaikan masalah finansial dengan para pemain.

Baca juga: Klasemen Liga 1 Hari Ini: Arema FC, PSS Sleman, Persita, dan Rans Nusantara Rebutan Lolos Degradasi

Akun Instagram @kedahdarulamanfc membagikan surat pengesahan dari FIFA yang menyatakan klub terbebas dari sanksi transfer.

"KDA FC telah menerima surat konfirmasi dari FIFA kemarin, tanggal 9 April2024, menginformasikan larangan transfer pemain yang dikenakan pada 4 Maret2024 telah dicabut," tulis @kedahdarulamanfc.

Manajemen mengaku telah menyelesaikan tuntutan mantan pemain tim Kedah pada musim 2020 dan 2021.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat