Terkini Lainnya
TAG
Seorang jamaah Haji asal Turki memanjatkan doa untuk masyarakat Gaza sambil membentangkan poster Abu Obeida. Ini isi doanya.
Juru bicara Brigade al-Qassam Hamas Abu Obeida belum lama ini menyampaikan sebuah pidato, yang dibagikan di saluran Telegramnya pada Sabtu (15/6/2024)
Dalam pesannya, Abu Obeida meminta agar para jamaah yang sedang berwukuf untuk berdoa bagi Gaza dan Palestina.
Kemunculan pertama Abu Obeida sebagai juru bicara Brigade al-Qassam terjadi pada tahun 2004, lalu siapa dia? Simak profilnya dalam artikel ini.
Brigade Al Qassam menyatakan siap menghadapi perang jangka panjang melawan invasi Israel di Jalur Gaza. 100 Ranpur IDF hancur dalam 10 hari
Belum diketahui nasib keempat sandera Israel tersebut serta para anggota Al Qassam yang bertugas menjaga mereka.
Tahanan Brigade Al Qassam tersebut diidentifikasi sebagai Nadav Boublabel, 51 tahun dan memegang kewarganegaraan Inggris.
Tanggapan tegas Iran terhadap agresi Israel mengganggu perhitungan musuh, ujar jubir Hamas
Hamas mengklaim telah mengalahkan pasukan Israel dalam waktu hanya 60 menit.
Kekejaman Israel sudah Melampaui Nazi, Brigade AL Qassam akan teguh memerangi IDF hingga Palestina mendapat haknya
Juru Bicara Al-Qassam, Abu Obeida, mengatakan rezim Netanyahu sengaja tak ingin menyelamatkan sandera Israel di Gaza.
IDF membunuhi sendiri sandera Israel di tangan Brigade Al Qassamsebagai upaya menurunkan tuntutan Hamas. Rasio pertukaran tetap sama, hidup atau mati
Menurut perkiraan tentara Israel, Hamas di Gaza belum kehilangan kepemimpinnya, dan sebagian besar pejuangnya masih hidup.
Juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Al-Qassam, Abu Obeida mengumumkan pencapaian pasukannya selama pertempuran melawan tentara IDF di Gaza.
Brigade Al Qassam menolak untuk terlibat dalam pembicaraan pertukaran tahanan lagi dengan Israel kecuali bombardemen Gaza berhenti total
juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap militer Gerakan Perlawanan Palestina Hamas, yang bertopeng, muncul kembali dalam rekaman pidato barunya.
Baru-baru ini, Hamas dan Israel saling mengancam satu sama lain. Hamas menyebut Israel biadab, sedangkan Netanyahu mendesak Hamas agar menyerah.
Juru bicara Brigade Al-Qassam, sayap kanan Hamas, Abu Obeida mengatakan Hamas bisa menukar 70 sandera dengan gencatan senjata selama 5 hari.