Terkini Lainnya
TAG
Devano Danendra adalah anak dari pedangdut Iis Dahlia. Sebagai orang tua, Iis mencemaskan kelakuan anaknya.
Buntut banyak kontroversi yang dilakukan ibunda, Devano Danendra sempat malu hingga terbebani menjadi anak Iis Dahlia.
Menyandang nama besar ibunya, Iis Dahlia sempat membuat Devano Danendra banyak dikritik orang karena perilakunya. Ia kena mental.
Salah satu masalahnya adalah nama besar sang ibu Iis Dahlia di dunia hiburan tanah air. Diakui Devano, itu jadi beban dalam karier dan pergaulannya.
Inilah sinopsis film berjudul Malam Pencabut Nyawa yang dijadwalkan tayang di bioskop Indonesia pada 22 Mei 2024.
Bagi Devano memerankan karakter orang Jawa menjadi salah satu tantangan terbesar. Sebab, ia bukan orang Jawa.
Devano Danendra memainkan karakter yang memiliki insomnia atau gangguan tidur di film Malam Pencabut Nyawa.
Devano Danendra adu akting dengan Keisya Levronka, Ratu Felisha, dan Mikha Hernan di film 'Malam Pencabut Nyawa' karya sutradara Sidharta Tata.
Menurut Devano Danendra, karakter yang diperankannya itu adalah pribadi yang gelisah dan depresi.
Aktris Naura Ayu turut membintangi serial berjudul Santri Pilihan Bunda. Kepincut perannya, ia bahkan berniat untuk menikah muda.
Iis Dahlia ceritakan pengalaman anaknya yang pernah alami kasus perundungan di sekolah, berikut tanggapan sang pedangdut terhadap kasus bullying.
Penyanyi dangdut Iis Dahlia mengaku kini sudah jarang bertemu anak-anaknya, Devano dan Salshadilla Juwita.
Devano Danendra dan Rencana Salshadilla Juwita enggan punya rumah di dekat Iis Dahlia. Sebut tak mau jika masih dalam kontrol sang mama.
Iis Dahlia mengaku merasa sedih karena sulit bertemu Devano Danendra. Minta sang anak untuk bisa meluangkan waktu.
Baila Fauri adalah sahabat baik mantannya Devano, Naura Ayu. Setelah putus, netizen menilai hubungan kedua belah pihak jadi tidak akur.
Iis dahlia menyarankan Devano, putranya itu, untuk tidak membaca komentar jahat tersebut apabila tidak sanggup.
Setelah putus dari Naura Ayu, Devano Danendra kini menjalin kisah asmara dengan Baila Fauri selama beberapa bulan ini.
Padahal dari dulu sampai sekarang, Naura Ayu selalu berusaha berpenampilan sopan. Namun, ada saja yang mengeditnya menjadi vulgar.
Naura Ayu mendapat pemahaman bahwa di usia 18 tahun, perasaan itu lumrah terjadi transisi dari remaja menuju dewasa.
Beda saat Naura Ayu masih kanak-kanak. Ia sama sekali tak pernah merasakan beban mental begitu besar dalam benaknya.