Terkini Lainnya
TAG
Mereka tidak mengajukan banding terhadap putusan dari majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta tersebut
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merampungkan berkas penyidikan tiga tersangka di kasus dugaan suap fungsi pengawasan limbah sawit.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Reinhard Atu Narang.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap tiga saksi terkait dugaan suap dalam tugas dan fungsi DPRD
"Tim KPK melakukan penggeledahan di kantor PT. SMART, Tbk dan PT BSA yang terdapat di satu gedung."
Sugianto mengaku selama ini hanya tahu kabar OTT tersebut lewat media, dan mengingatkan kepada pejabat baik di kalangan ASN
HM Asera, misalnya, sebelum gencar diberitakan di media cetak dan televisi masih sempat memberikan keterangan terkait OTT tersebut.
Dimas menguraikan terdapat tujuh pabrik yang ada di sekitar anak sungai yang bermuara di Danau Sembuluh.
"Kami ingin menyampaikan juga kementerian yang relevan khusus KLHK, Pertanian, Agraria dan Tata Ruang untuk segera mengevaluasi," ucapnya
"Kepada Teguh Dudy Syamsuri Zaldy, Manager Legal PT Binasawit, kami imbau agar menyerahkan diri ke KPK," katanya
"Dari beberapa kali pertemuan antara pihak PT BAP dan Komisi B DPRD Provinsi Kalteng kemudian dibicarakan sejumlah hal," ujar Laode
"Saya pernah kesana, danau itu tadinya cantik sekali, bisa untuk olahraga air. Namun sekarang jadi rusak akibat ulah oknum birokrat," ujarnya
Kabar seorang anggota DPRD Kalteng terjaring OTT KPK menjadi pembicaraan masyarakat Kalteng.
"Total 14 orang diamankan ada pihak swasta yang bergerak di bidang perkebunan, usaha sawit dan anggota DPRD Kalteng," ucapnya
Informasi yang dihimpun di lingkungan internal KPK, lokasi Operasi Tangkap Tangan (OTT) terjadi di Jakarta.
Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra, Wenny Warouw mengatakan, tindakan tegas perlu dilakukan untuk menjaga nama baik partai.
Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Gerindra ini mengkoordinir 7 anak buah dan sopir pribadinya untuk membakar sejumlah sekolah.
SDN 5 Langkai merupakan satu dari 7 bangunan SD di Palangkaraya yang dibakar atas perintah Yansen Binti, anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Gerindra.
Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Gerindra ini mengkoordinir 7 anak buah dan sopir pribadinya untuk membakar sejumlah sekolah.
Selain Yansen Binti dan sopir pribadinya, polisi telah menahan tujuh orang tersangka yang merupakan anggota sebuah organisasi kemasyarakatan.