Terkini Lainnya
TAG
"Saya ingin mewakafkan diri saya, dan meninggalkan kemewahan-kemewahan yang saya miliki di Jakarta, untuk kembali ke daerah, membangun Sulawesi Tengah
"Saya lebih kenal Pak Prabowo daripada Pak Jokowi. Kenal sih, kenal ya," ujar Ilham Habibie
sosok Paus Fransiskus amat sederhana sebagai pemimpin negara dan pemimpin Gereja Katolik dunia.
"Kalau bisa memang, kalau memungkinkan Paus bisa mempir ke rumah saya," ucapnya.
"Saya cukup berbangga diri karena sampai di posisi ini pun saya merangkak betul dari pengurus tingkat desa."
"Kerjasama antara Soekarno dengan Bung Hatta melahirkan Proklamasi 45. Kerjasama antara Jokowi dan Prabowo melahirkan Indonesia Maju 2045," jelasnya.
Mochtar mengaku banyak orang yang mendukungnya untuk kembali mencalonkan diri sebagai Wali Kota Bekasi.
dirinya merasakan kesan selamat dari berbagai ancaman atau keberhasilan itu bukan keberhasilan pribadi.
Simak wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Pangkostrad Letjen Muhammad Saleh
Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa mengatakan, bahwa olahraga sepak bola sangat cocok untuk di terapkan di militer.
Imam Budi Hartono akan maju sebagai calon Wali Kota Depok periode 2024-2029 mendatang
Mantan hakim Mahkamah Agung (MA) ini menegaskan pihaknya tak mempermasalahkan putusan MK, sebab sudah final and binding.
Fahri menilai pemerintahan Prabowo-Gibran harus tetap ada yang mengontrol dari luar.
"Pak Jokowi pasti akan ditempatkan di tempat yang sangat terhormat oleh Pak Prabowo," ujar Drajad.
Apalagi, dia mengatakan Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto merupakan sosok yang tak akan melupakan tokoh yang sangat berjasa pada dirinya.
Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi menyebut saat ini PKS juga dalam posisi menunggu
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga bicara soal peluang dirinya yang tetap bertahan di luar pemerintahan Prabowo Subianto, mendatang.
Sukidi menilai amicus curiae dari para tokoh tersebut tergambarkan dari dissenting opinion atau pendapat berbeda dari tiga orang Hakim MK
menurut Yusril, dari seluruh petitum yang diajukan, tak ada satu pun yang bisa membuktikan kecurangan pemilu terjadi.
Dia menilai Megawati adalah sosok yang paling tepat menjadi sahabat MK. Apalagi jika menilik sejarah berdirinya MK di masa pemerintahan Presiden ke-5