Terkini Lainnya
TAG
DPR diam-diam melakukan revisi untuk beberapa undang-undang (UU) seperti (UU) Mahkamah Konstitusi (MK) dan UU Penyiaran.
Romo Magnis juga menegaskan hal itu harus diakui. Adapun realisme yang ia maksud adalah tentang bagaimana situasi pada politik di pemilu kali ini
Franz Magnis-Suseno mengungkapkan usai Pemilu masih ada tiga hal yang harus diperjuangkan masyarakat di era kepemimpinan Prabowo-Gibran
Romo Magnis berharap kebebasan berdemokrasi tidak dibatasi di era pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mendatang.
Inilah sosok profesor filsafat STF Driyarkara, Franz Magnis Suseno atau Romo Magnis, ahli yang dihadirkan oleh Ganjar-Mahfud dalam sidang di MK.
Menurut Yusril, keterangan-keterangan Romo Magnis dalam sidang kemarin telah mengkualifikasi Presiden Jokowi melakukan kejahatan dengan penyalahgunaan
Ia menjelaskan, presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Oleh karena itu, menurut Romo Magnis, ada hal yang dituntut dari sosok presiden,
Romo Magnis menyebut Presiden yang menggunakan kekuasaan untuk menguntungkan beberapa pihak sama seperti mafia.
Aksi Jokowi mengambil bansos dan membagi-bagikannya dalam rangka mengampanyekan salah satu paslon pilpres disebut pencurian dan melanggar etika.
Romo Magnis menyebut seorang presiden mirip seorang pimpinan organisasi mafia jika menggunakan kekuasaannya demi keuntungan pihak-pihak tertentu.
Keputusan KPU masih bisa berubah karena bagian dari keputusan tata usaha negara dan perlu itikad baik dari lembaga negara itu sendiri
Pernyataan Ganjar soal buku ini ia sampaikan saat menyambangi Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Senin (22/1/2024).
Ganjar menyerap ilmu-ilmu yang diberikan Boediono karena tahu eks Gubernur Bank Indonesia (BI) itu bukan sosok
Berikut kegiatan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hari ini Jumat (24/11/2023).
Romo Magnis menyebut bahwa perpolitikan bukan tujuan memenangkan pihak kiri dan kanan, maupun orang-perorang.
Keduanya pun memilih duduk santai di halaman taman STF Driyarkara sambil meladeni sesi wawancara dengan awak media.
Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA) menggelar kegiatan Pendidikan Kader Kebangsaan Angkatan 1
Romo Franz Magnis Suseno rela datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan demi menjalankan tugasnya sebagai saksi meringankan Bharada E. Ini Sosoknya.
Menurut ahli meringankan di persidangan, Bharada E mengalami dilema moral dan hipomania terkait kematian Brigadir J.
Menurut Romo Franz Magnis Suseso Bharada E membunuh Brigadir J bukan didorong motivasi pribadi, tetapi lebih menuruti perintah atasannya Ferdy Sambo.