Terkini Lainnya
TAG
Pemerintah menyampaikan pada saat yang bersamaan akan muncul 67 juta pekerjaan baru yang memerlukan keterampilan baru.
Terbuka peluang kolaborasi antara perempuan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan para peneliti BRIN.
dana yang digunakan untuk program makan siang gratis tidak bersumber dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Peta jalan dari program makan siang gratis ini menjadi tanggung jawab dari Kemenko Perekonomian.
Kemenko Perekonomian buka lowongan kerja Tenaga Pendukung untuk lulusan S1 Ilmu Hukum/Hubungan Internasional, pendaftaran ditutup 29 Februari 2024.
Kemenko Perekonomian buka lowongan kerja Tenaga Pendukung untuk lulusan D3 dan S1, pendaftaran ditutup 12 Februari 2024.
12 proyek unggulan Jokowi dihapus dari PSN lantaran dianggap tidak ada progres pada semester II tahun 2023.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja
Kemenko Perekonomian buka lowongan kerja posisi Tenaga Pendukung untuk lulusan S1 Ilmu Ekonomi/Ekonomi Pembangunan, pendaftaran ditutup 25 Jan 2024.
Kejaksaan Agung memeriksa pejabat pada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait kasus impor gula.
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terlibat dalam agenda hilirisasi nasional.
Pemerintah menargetkan biaya logistik nasional akan menyusut hingga 8 persen porsinya dari Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2045
Tercatat waktu bongkar muat (dwelingtime) di pelabuhan dan bandara hanya butuh 2,52 hari pada Agustus 2023.
Biaya logistik nasional saat ini sudah mencapai 14,29 persen dari PDB nasional.
Kemenko Perekonomian buka lowongan kerja posisi tenaga pendukung untuk lulusan SMA dan S1, berikut syarat dan cara daftarnya.
Kali ini tim penyidik Kejaksaan Agung memeriksa Koordinator Bidang Perekonomian berinisial MM.
Jubir Kemenko Perekonomian membantah soal insiden intimidasi pengawal Airlangga Hartarto pada jurnalis. Ia juga meminta maaf.
Selama masa kepemimpinan Menko Airlangga Hartarto hingga saat ini, perekonomian nasional dihadapkan kepada berbagai macam tantangan.
Kemenko Perekonomian menyampaikan permintaan maaf soal pemberitaan yang beredar di media massa terkait kejadian di Kejaksaan Agung.
Selama pemeriksaan di Kejagung, Airlangga dicecar 46 pertanyaan terkait perkara yang merugikan negara hingga lebih dari Rp 6 triliun.