Terkini Lainnya
TAG
Seorang ibu mencurahkan isi hatinya kepada Presiden Jokowi di Pantai Malayang, Sulawesi Utara. Ia menangis sambi memegang erat tangan Jokowi.
Penangkapan tersebut berdasarkan Laporan Polisi Nomor Pol : LP/ 14 / I/2020/ Sulut/ Spkt/ Sek-Malalayang, Tanggal 12 Januari 2020.
BREAKING NEWS Penemuan Mayat di Malalayang, Polisi Minta Bantuan Basarnas Evakuasi Korban dari Sumur
BREAKING NEWS: Siswa SMP Meninggal Setelah Diberi Hukuman Lari Memutari Sekolah
Tim Lipan Polsek Malalayang menangkap MS alias Kelo (24), warga Atep, Kecamatan Langowan, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Kasus pembunuhan kembali terjadi di Kota Manado. Setelah anggota TNI tewas akibat dikeroyok beberapa pria bertubuh kekar Sabtu
Isi surat Apriyanto Kusuma (23) mahasiswa yang nekat gantung diri karena diduga malu terhadap orangtua dan keluarga.
Saat itu tersangka mencabut pisaunya dan langsung menikam korban telak di bagian rusuk kiri
Ismi Nur Rahmadani (21) warga Lingkungan IV, Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting mengungkapkan percakapan terakhir dengan suaminya.
Bripka I Made Darsa, anggota Polsek Dumoga Barat, Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), harus menjalani operasi selama 8 jam.
Tim kemudian langsung menjemput ME di rumahnya sekitar pukul 03.00 Wita karena takut pelaku melarikan diri.
Penanganan Alfaro sudah sesuai prosedur. Pihak rumah sakit menangani Alfaro, kemudian memberi opsi rujuk ke Rumah Sakit Kandou.
Bayi dari Wilan Daud dan Hasni Hubuh, yang pada Jumat (27/10/2017) lalu lahir di toilet umum, akhirnya meninggal
Pelaku juga mengaku tak mengetahui bahwa aksinya tersebut direkam oleh penumpang
JD alias Jus (25), warga Kelurahan Pakowa, Kecamatan Wanea, terbaring kritis di RSUP Kandou Manado, Jumat (14/7) sore tadi.
Korban berada dalam kondisi kritis dan sudah dirujuk ke RS Prof. Kandou Malalayang
Handri Jani (20) warga Kelurahan Paniki Kecamatan Mapanget harus naik angkot ke Polsek Malalayang, Rabu (3/5) pukul 20.00 Wita.
Sampai di tepi sungai, korban menyediakan bom ikan yang sudah dirakitnya itu dan berencana akan melemparnya ke sungai
Keluarga yang menempati rumah dinas minta waktu supaya penertiban itu ditunda. Namun, permintaan itu tak digubris.
Menurut keterangan Lily (5), di hadapan penyidik, perbuatan tak senonoh ini dilakukan seorang kakek (73) pemilik kos-kosan di Kleak, Malalayang.