Terkini Lainnya
TAG
Pengamat Komoditas dan Mata Uang Lukman Leong melihat investor tidak ingin mengambil risiko untuk menanamkan modalnya
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat bergejolak, saat dibuka sempat turun sebentar, namun kemudian bergerak naik.
Gubernur The Fed Jerome Powell dalam pidatonya memperingatkan ekonomi AS akan menghadapi beberapa rasa sakit.
Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, pelaku pasar akan memperhatikan potensi perubahan kebijakan Bank Sentral Amerika
Invasi ini diperkirakan berdampak pada sektor komoditi tertentu dan diperkirakan akan memberikan ekses pada pergerakan saham emiten di sektor tersebut
Untuk negara berkembang, pemulihan akan mulai melambat di China, India, Brazil, Rusia, dan tentu saja Afrika Selatan sebagai asal munculnya Omicron
Sementara, tidak menutup kemungkinan bahwa BI akan mencoba untuk head of the curve dengan menaikkan tingkat suku bunga lebih awal
Perekonomian Amerika Serikat terus mengalami perbaikan, meskipun data inflasi masih terlihat konsisten.
Kinerja kuartalan Apple Inc. dan Amazon.com Inc. sedang memicu kekhawatiran para pelaku pasar
Analis pasar modal Hans Kwee mengatakan, per Agustus 2021, nilai utang Pemerintah Amerika Serikat (AS) sudah mencapai 28,42 triliun dolar AS.
Hasil rapat menunjukkan bahwa alasan utama mengapa transaksi tidak dapat dilanjutkan adalah karena aturan dan prosedur setelah masalah sistem terjadi
Teka-teki penyebab kerugian PT Asuransi Jiwasraya (Persero) kembali terkuak.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot dibuka menguat ke Rp 14.585 per dolar AS naik naik 0,44 persen, Rabu (26/8/2020).
Hans Kwee memperingatkan pelaku pasar dalam negeri perlu hati-hati dengan sentimen positif wacana vaksin corona.
Pelaku pasar mesti tetap waspadai koreksi yang akan muncul setelah IHSG mengkonfirmasi membentuk wave 4 atau wave 1
Penguatan dollar AS juga didukung program swap lines yang membuat kebijakan The Fed dapat diterapkan bagi bank sentral global.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan epidemi virus corona sebagai darurat global.
Awalnya China memperlihatkan sikap maju mundur dan kurang antusias mengenai perjanjian perdagangan dibanding AS.
Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington dan Beijing berada dalam 'pergolakan akhir' perundingan
“Biasanya investor akan menunggu kepastian sampai salah satu terpilih menjadi presiden,” ujarnya, Senin (8/4/2019).