Terkini Lainnya
TAG
Berbagai gejala-gejala penyakit ini termasuk umum dialami dan apabila ditangani segera kelumpuhan dapat dihindari.
Kehidupan saat ini, hampir setiap orang sulit lepas dari aktivitas gawai, di antaranya seperti handphone atau tablet.
Olla Ramlan mengakui, perjalanan ibadah puasanya di bulan suci ramadan tahun ini terasa berat. Ia tak puasa karena sakit.
Sebagian orang membungkuk saat ambil benda yang berat seperti galon air. Jika itu dilakukan berulang bisa akibatkan bantalan tulang robek.
Ketika terjadi saraf kejepit maka akan muncul rasa nyeri, mati rasa, hingga kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu atau kedua kaki.
Saraf terjepit merupakan sebuah kondisi ketika tulang belakang menerima tekanan berlebih.
Pekerja kantoran yang duduk berjam-jam rawan mengalami Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau akrab disapa saraf kejepit.
Kesemutan merupakan kondisi yang ditandai dengan sensasi seperti tertusuk jarum dan mati rasa pada tubuh.
Umumnya, jika rasa sakit dari saraf kejepit tidak terlalu hebat, maka bisa dilakukan penanganan secara mandiri.
Kalau terjadi HPN dan diharuskan tindakan operasi, maka untuk melepaskan saraf, bantalan itu dikeluarkan dan tidak bisa tumbuh lagi
Ada dua faktor risiko kenapa ibu bisa alami saraf kejepit. Salah satunya berat badan.
Karena syaraf kejepit, Elvy Sukaesih merasakan sakit ketika sedang bernyanyi dan bergoyang di atas panggung.
Untuk pengobatan sendiri menurut dr Setyo sebagian besar tidak membutuhkan operasi. Cukup dengan terapi yang baik dan rutin
Akibat cedera yang dibiarkan terus-menerus tanpa penanganan yang tepat, Ganindra Bimo. divonis terkena saraf kejepit di bagian lehernya.
Nikita Mirzani dipaksa kembali ke Rutan ditengah kondisinya yang dinilai masih lemah karena sakit pengapuran tulang leher.
Nikita Mirzani sempat dirawat di rumah sakit karena masalah saraf kejepit. Kini sudah kembali ke rutan.
Nikita Mirzani minta dipulangkan ke Rutan Serang dari Rumah Sakit Bhayangkara meski kondisinya belum sembuh total.
Sekira 80% pernah merasakan nyeri pinggang, setidaknya sekali dalam hidupnya. Tak sedikit orang abai dan merasa tak perlu melakukan pengobatan.
Ferry Irawan memiliki riwayat penyakit saraf kejepit. Kadang kala penyakit tersebut kambuh dan membuatnya sangat menderita.
Atas keputusan itu, Praveen/Melati dinyatakan WO dan pasangan Malaysia akan melaju ke babak berikutnya di Indonesia Open 2022