Terkini Lainnya
TAG
Pemeringkatan itu didapatkan berdasarkan data dan informasi perusahaan serta laporan keuangan audit per 31 Desember 2023.
PT Semen Baturaja Tbk meraih Sertifikat Manajemen Energi (SMEn) ISO 50001:2018 dari PT Sucofindo sebagai upaya mendukung strategi keberlanjutan.
Anak usaha PT Semen Indonesia (Persero), PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatat pendapatan dari penjualan white clay atau tanah liat putih
RUPSLB Semen Baturaja memberhentikan dengan hormat Daconi Khotob sebagai Direktur Utama.
PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) mencatatkan kinerja positif pada Kuartal III - 2023 di tengah kondisi industri semen yang mengalami konstraksi.
RUPST PT Semen Baturaja Tbk menyetujui pembagian dividen sebesar 20 persen atau Rp18,96 miliar dari laba bersih 2022 senilai Rp94,83 miliar.
SMBR mendukung peningkatan transparansi dan akuntabilitas perusahaan dalam setiap aktivitas bisnis.
SLL merupakan skema refinancing eksisting utang bank sindikasi, dengan tidak menambah beban utang
Pemegang saham memberhentikan dengan hormat anggota dewan komisaris yaitu komisaris independen Darusman Mawardi dan komisaris Oke Nurwan.
Aksi pengalihan saham ini sebagai kelanjutan program integrasi BUMN sub klaster semen melalui proses Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Daconi menggantikan posisi Jobi Triananda Hasjimsebagai Direktur Utama PT Semen Baturaja Tbk.
Rekind menggandeng PT Semen Baturaja (Persero) Tbk untuk penyediaan semen di lingkungan proyek yang dilaksanakan Rekind
Adapun pangsa pasar perseroan di wilayah Sumatera bagian selatan meningkat sebesar 5 persen menjadi 35 persen dari periode sebelumnya.
Jobi menambahkan, pada Maret 2019 SMBR masih mampu meningkatkan market share nya diseluruh wilayah pemasaran SMBR sebesar 25%.
Jobi mengklaim pertumbuhan volume penjualan SMBR jauh bdi atas rata-rata industri yang hanya tumbuh sekitar 5 persen selama 2018.
Rahmad mengutarakan kerja sama dengan lima BUMN Karya dilakukan terkait dengan penyediaan semen dan produk turunan semen.
Direktur Utama SMBR Rahmad Pribadi menyatakan, ini merupakan kali pertama perseroan mengekspor klinker.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk (SMBR) menargetkan volume penjualan menjadi 2,75 juta ton di 2018.
Setelah pabrik tersebut beroperasi, pada 2017 memiliki kapasitas produksi semen sebesar 3,85 juta ton