Terkini Lainnya
TAG
Pertumbuhan uang beredar dalam arti luar (M2) didorong oleh penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih.
Uang sebesar itu bisa berasal dari belanja makanan, minuman, akomodasi, hotel, transportasi, belanja iklan, percetakan, hingga logistik Pemilu lainnya
Bank Indonesia menyatakan, posisi M2 pada September 2023 tercatat sebesar Rp8.440,0 triliun atau tumbuh 6,0 persen (yoy).
perkembangan M2 juga terpengaruh aktiva luar negeri bersih yang tumbuh sebesar 11 persen (yoy).
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Februari 2023
Penundaan pemilu merupakan preseden buruk bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sampai 2024 ke depan.
Untuk diketahui, M1 adalah meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi rupiah).
M1 adalah meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi rupiah).
Uang beredar dalam arti luas (M2) di Tanah Air per Oktober 2022 mencapai Rp 8.222,2 triliun.
Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono mengatakan, angka tersebut tumbuh 9,1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama YoY
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Juni 2022 tercatat Rp 7.888,6 triliun
Bank Indonesia menyatakan posisi uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2022 mencapai Rp 7.854,8 triliun.
Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada April 2022
Likuiditas rupiah dalam arti luas (M2) pada April 2022 tumbuh 13,6 persen di bulan April 2022 dibandingkan April 2021 secara year on year.
Junanto kembali melanjutkan, perkembangan M2 pada Maret 2022 sejalan dengan berlanjutnya akselerasi penyaluran kredit.
Jika dibandingkan dengan Ramadan-Idul Fitri di tahun sebelumnya, angka tersebut meningkat 13,42 persen.
Bank Indonesia telah mempersiapkan uang tunai layak edar yang disiapkan BI sebesar Rp 175,26 triliun.
Kepala Departemen Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan, adapun posisi M2 pada Februari 2022 sebesar Rp7.672,4 triliun atau tumbuh 12,5 persen
Bank Indonesia (BI) mencatat kredit perbankan tumbuh 5,5% year on year (yoy) menjadi sebesar Rp 5.700,0 triliun pada Januari 2022.
Erwin Haryono mengatakan, adapun posisi M2 pada Januari 2022 sebesar Rp 7.643,4 triliun atau tumbuh 12,9 persen secara tahunan (year on year/yoy).