androidvodic.com

Dengan Platform Dompet Aman, Peserta Makin Mudah Bayar Iuran JKN-KIS - News

News - BPJS Kesehatan bekerjasama dengan PT Amanah Medivest Gemilang (AMG) dalam hal kemudahan pembayaran iuran Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui platform Dompet Aman. Kerja sama tersebut disepakati oleh Deputi Direksi Bidang Manajemen Iuran BPJS Kesehatan Ni Made Ayu Sri Ratna Sudewi dan Founder AMG Salina Nordin, di Bogor, Jumat (18/12/2020).

“Salah satu tantangan terbesar dalam Program JKN-KIS adalah bagaimana mengelola sektor informal. Saat ini pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan sektor informal agar rutin membayar iuran terus dikembangkan, dengan membuka akses digitalisasi melalu pembayaran berbasis online. Saat ini sudah sebanyak 694.848 titik ribu Payment Poin Online Banking (PPOB) dibuka," kata Ratna Sudewi.

Baca juga: Murni: Terima Kasih Program JKN-KIS, Anak Saya Sembuh dari Tumor

Ratna Sudewi menjelaskan, seiring dengan perkembangan digitalisasi di Indonesia BPJS Kesehatan akan terus membuka berbagai pilihan kanal pembayaran yang memudahkan peserta JKN-KIS khususnya di sektor informal.

Berbagai perusahaan financial technology (fintech) sudah banyak yang melakukan kerjasama dengan BPJS Kesehatan. Sejauh ini, fintech yang telah melakukan kerjasama adalah mereka yang bergerak di sektor pembayaran (payment gateway & digital wallet) serta pembiayaan (crowdfunding).

Kerjasama dengan AMG yang merupakan fintech di sektor manajemen kekayaan atau wealth manajemen merupakan hal baru. Kami sangat mengapresiasi dan diharapkan akan menjadi pilihan peserta sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing, terang Ratna Sudewi.

Baca juga: Tambah Fitur Baru, Konsultasi Kesehatan Lebih Mudah Lewat Mobile JKN

Platform Dompet Aman sendiri dikembangkan untuk pengenalan ekosistem wealth dan health management bagi peserta JKN-KIS segmen PBPU yang aktif dengan segmen generasi muda usia 15-36 tahun. Platform Dompet Aman ini diharapkan menjadi one stop solution tidak hanya berupa wealth management, namun juga health management.

Baca juga: dr. Brenda Siap Memberikan Pelayanan Sepenuh Hati pada Peserta JKN-KIS

Tentu saat ini, tantangan bagi generasi muda adalah untuk meningkatkan literasi keuangan dan mewujudkan inklusi keuangan di indonesia. kehadiran inovasi ini diharapkan dapat juga mendorong makin optimalnya ekosistem pembiayaan Program JKN-KIS yang sehat dan berkesinambungan, kata Ratna Sudewi.

Ratna Sudewi juga mengungkapkan ekosistem penerimaan iuran yang handal adalah salah satu kunci dalam meningkatkan kolektabilitas iuran. Kehandalan ekosistem penerimaan iuran tidak lepas dari dukungan seluruh industri keuangan baik bank maupun non-bank yang mampu secara lincah menyesuaikan diri dengan berbagai dinamika kebijakan dan strategi BPJS Kesehatan untuk melayani 223 juta peserta JKN-KIS. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat