androidvodic.com

Teknologi ERP Berbasis Cloud Dukung Proses Transformasi Digital di Perusahaan - News

Laporan Wartawan News, Eko Sutriyanto  

News, JAKARTA - Mengantisipasi tren ekspansi industri yang bakal terjadi tahun 2022 ini, perusahaan didorong terus melakukan transformasi di lini manajemen.

Pesatnya perkembangan teknologi membuat digitalisasi manajemen menjadi salah satu kuncinya.

Chief in Representative SystemEver Indonesia, Kwon Oh Cheol mengatakan, tahun 2022 menjadi momentum emas bagi Indonesia dalam melakukan ekspansi bisnis.

"Menjawab kebutuhan digitalisasi manajemen yang terintegrasi, teknologi Entreprise Resource Planning (ERP) berbasis cloud menjadi salah satu solusi," katanya.

SystemEver Indonesia merupakan perusahaan penyedia ERP SystemEver.

Baca juga: Belajar dari Pandemi, Perusahaan Disarankan Adopsi Cloud dan Siapkan Backup Recovery

"Berkat dukungan ERP, SystemEver Manufacture siap membantu perusahaan industri manufaktur di Indonesia untuk  pengelolaan persediaan stok dan penentuan harga dasar," katanya.

Selain itu juga memudahkan perusahaan dalam melakukan berbagai aktivitas bisnis, mulai dari mencatat transaksi pembelian, transaksi penjualan, rencana penjualan dengan sistem konsinyasi, manajemen inventory bahkan hingga analisis laba.

Baca juga: Cloudera: Adopsi 5G Akan Perkuat Posisi Operator Seluler Sebagai Agregator Data

"Keunggulan lainnya dari produk manajemen ini adalah tersedianya fitur Visual-K yang khas," katanya.

Fitur ini mampu menginformasi pemetaan proses visual dan menyediakan user interface dengan sederhana sehingga pemula dapat beradaptasi dengan cepat saat menggunakannya.

Baca juga: Pentingnya Operasi Komputasi Cloud Berbasis Edge Computing

ERP besutan perusahaan asal Korea ini juga dapat memudahkan karyawan dan pelaku bisnis dalam mengekspor data berdasarkan kebutuhan dengan lebih cepat dan lebih efisien.

Adanya sistem yang saling terintegrasi juga mampu membantu para pelaku bisnis untuk tetap produktif dari manapun dan kapanpun dengan memperoleh data secara aman.

"Perusahaan juga dapat meminimalisasi kesalahan input sehingga profit yang didapatkan bisa diambil lebih maksimal," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat