androidvodic.com

Digitalisasi Terbukti Bantu Pulihkan Ekonomi - News

Laporan Wartawan News, Ismoyo

News, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan, digitalisasi terbukti mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

Menurut Menteri Johnny, seharusnya pembahasan isu transformasi berbasis digital secara lintas sektor makin penting dilakukan.

Ditambah lagi, inovasi teknologi digital dalam menghadapi krisis ekonomi terus meningkat.

Untuk itu, Indonesia memiliki peran penting dalam presidensi G20, dimana Indonesia berpeluang memfasilitasi dan mendorong kemajuan diskusi antarpemangku kepentingan baik publik dan privat mengenai beragam isu global termasuk transformasi berbasis digital.

Baca juga: Digitalisasi Berbasis Blockchain Bisa Dimanfaatkan untuk Mereformasi Pendidikan Tinggi

“Saya percaya bahwa kita semua telah menyaksikan bagaimana teknologi digital telah membantu masyarakat kita untuk tumbuh dan pulih setelah Pandemi Covid-19,” ujar Johnny dalam B20-G20 Dialogue: Digitalization Task Force yang dilaksanakan secara di Hotel Mulia Jakarta, (7/7/2022).

“Meningkatnya pemanfaatan teknologi digital telah menjadi perhatian lebih di seluruh dunia khususnya, karena kita juga menjadi akrab dengan munculnya teknologi supercomputing dan komputasi kuantum, kecerdasan umum buatan, web 5.0 dan tentu saja Metaverse,” tambahnya.

Ia juga menyebutkan ada sejumlah poin penting yang harus ditingkatkan dalam digitalisasi dan kemajuan internet di negara berkembang.

Menurutnya, jika hal tersebut dapat dilakukan, laju digitalisasi pasar global akan menghasilkan pertumbuhan signifikan dalam beberapa tahun ke depan.

Bahkan, Menkominfo menyatakan ada potensi perluasan bisnis berbasis digital dalam waktu dekat dengan adanya inovasi digital.

Terlepas dari potensi pemanfaatan teknologi yang menjanjikan, Menteri Johnny menilai ekosistem digital perlu memperhatikan beragam tantangan yang ada.

Baca juga: Digitalisasi Pelayanan Air Bersih, BUMD Ini Bidik Ahli IT Handal

Salah satunya adalah masih adanya kesenjangan digital, dimana hanya 20 persen orang yang memiliki akses untuk terhubung ke internet di negara-negara kurang berkembang.

Dan juga masih adanya kesenjangan gender di industri digital masih berlanjut di seluruh dunia.

Oleh karena itu, Menkominfo mendorong upaya bersama secara serius dalam menjembatani kesenjangan yang ada.

Terutama di tengah pandemi Covid-19 dan situasi geopolitik yang sedang berlangsung yang mengakibatkan terganggunya rantai pasokan makanan dan energi, kenaikan harga yang turut menambah dampak atas krisis ekonomi

“Pemerintah Indonesia mendapat kehormatan untuk memimpin Presidensi G20 untuk memajukan dialog pemangku kepentingan publik dan swasta tentang isu-isu penting, termasuk proses transformasi berbasis digital,” pungkas Johnny.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat