androidvodic.com

Kominfo Ajak Generasi Muda Partisipasi di G20 Lewat Webinar dan Lomba Vlog  - News

Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda 

News, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggelar webinar yang mengangkat tema "Anak Bangsa Recover Together, Recover Stronger" dengan melibatkan kalangan muda. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kominfo Sumiati mengatakan, webinar ini digagas dengan tujuan untuk mengajak diskusi, sekaligus mengenalkan peristiwa monumental G20 ke anak-anak muda. 

"Lewat acara ini, Kominfo ingin mengenalkan apa itu G20 dan apa manfaatnya bagi masyarakat. Ini tentu harus diterjemahkan secara mudah, meskipun saat ini, ini adalah isu yang diangkat di kalangan elit," ujar Sumiati dalam keterangannya, Minggu (28/8/2022).

Baca juga: Kominfo: Pengguna Internet Indonesia Capai 204,7 Juta Orang

Seperti diketahui, Indonesia akan memegang Presidensi G20 pada 2022, di mana ini kali pertama Indonesia terpilih sebagai pemegang kursi Presidensi G20 sejak G20 dibentuk pada 1999 silam. 

Selama masa presidensi, Indonesia akan berperan dalam menentukan agenda prioritas dan memimpin rangkaian pertemuan G20, termasuk KTT yang akan dilaksanakan pada November 2022 di Nusa Dua, Bali. 

"Jelang perhelatan forum G20 tersebut, Kominfo mengelar rangkaian acara, satu di antaranya webinar yang mengangkat tema Anak Bangsa Recover Together, Recover Stronger tersebut," katanya.

Tidak cuma lewat webinar, lanjut Sumiati, Kominfo juga ingin mengajak anak-anak muda agar mau menuangkan sudut pandangnya terkait tiga sektor prioritas G20 melalui keikutsertaan dalam lomba vlog.

Baca juga: Lemhanas: G20 Momentum Lindungi Kepentingan Nasional di Tengah Dinamika Global

"Nah lewat lomba vlog juga bisa menerjemahkan apa itu G20 dan mungkin itu akan menjadi sesuatu yang lebih familiar bagi masyarakat. Misalnya dengan bahasa lebih membumi, dengan contoh-contoh yang lebih kelihatan di lingkungan kita, sehingga bisa menumbuhkan semangat agar dunia pulih bersama karena pandemi ini mempengaruhi semuanya," ujar Sumiati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat