androidvodic.com

Alibaba Cloud: Komputasi Awan Bakal Jadi Teknologi Masa Depan Indonesia - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

News, JAKARTA - Manajemen storage atau ruang penyimpanan data kini menjadi bagian penting di perusahaan untuk memacu produktivitas bisnis. Namun sayangnya, berinvestasi di pembelian perangkat storage seperti server kini terbilang mahal dan banyak pihak menilai kurang efisien.

Banyak perusahaan sejak beberapa tahun terakhir kemudian beralih ke komputasi awan atau cloud computing.

Teknologi komputasi awan memungkinkan perusahaan memiliki storage dengan kapasitas tertentu tanpa harus membeli hardware, software, dan pemeliharaan sistem penyimpanan.

Baca juga: Saham Cloud Meningkat Usai The Fed Indikasikan Lebih Banyak Kenaikan Suku Bunga di Masa Mendatang

Anthonius Hutabarat, Head of Channel Business Alibaba Cloud Indonesia mengatakan, komputasi awan akan menjadi teknologi komputasi masa depan.

Hal ini dikarenakan sistem dan mekanisme cloud computing tidak memerlukan investasi besar untuk membangun infrastruktur sumber daya teknologi informasi seperti software, processing power, storage, dan lainnya.

"Kita dapat memperoleh layanan teknis ini melalui sewa sesuai permintaan dan bayar per penggunaan," ungkap Anthonius dalam event bertajuk Start Digitalization and More Secure with Alibaba Cloud beberapa waktu lalu.

Sementara menurut Rio Prahasta, General Manager Produk Mitra Mandiri Informatika, salah satu distributor Alibaba Cloud Indonesia, mayoritas perusahaan dan organisasi tidak memiliki banyak sumber daya membeli sistem untuk memenuhi kebutuhan mereka, hingga memelihara dan melindunginya.

Di sisi lain, perusahaan atau organisasi berbasis IT saat ini perlu menggunakan, memelihara, dan mengamankan sistem mereka.

Baca juga: Startup Anda Terintegrasi dengan Cloud Computing? Ini 5 Aspek yang Bisa Anda Hemat!

"Solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan memanfaatkan teknologi cloud," ujar Rio Prahasta.

Selain itu, kata Rio, perusahaan tak perlu lagi khawatir soal kompleksitas teknologi saat ini. Perlindungan sistem informasi perusahaan pun akan terjaga secara maksimal.

"Penyedia layanan bertanggung jawab untuk melindungi sistem informasi mereka dan memperbarui teknologi atau aplikasi yang digunakan," tambah Rio.

Alibaba Cloud merupakan salah satu penyedia cloud computing di Indonesia, dan juga berbagai layanan untuk berbagai bisnis online dan ekosistem e-commerce.

Pada 2018, Alibaba meluncurkan pusat data pertamanya di Indonesia. Diikuti oleh peluncuran keduanya pada 2019 dan ketiga pada awal 2021. "Tujuan dari data scrubbing center adalah untuk melindungi para pelanggan di Indonesia," ungkap Rio.

Rio menjelaskan, salah satu produk Alibaba Cloud yang berguna bagi industri perbankan adalah database cloud-native bernama PolarDB-X. Produk ini ditingkatkan dengan pemrosesan analitis dan pengindeksan sekunder global untuk menghasilkan data terdistribusi.

Baca juga: Google Cloud untuk Mendorong Bisnis Perusahaan Jadi Lebih Lincah

"Teknologi ini memungkinkan permintaan transaksi online dan volume tinggi secara simultan, bisnis online juga dapat melakukan analisis kompleks dengan lebih cepat. Selain itu, arsitektur komputasi dan penyimpanan terpisah yang disebut ADB atau Analytic DB membuat gudang data cloud-native lebih fleksibel dan otomatis sehingga dapat mengintegrasikan operasi analitik secara online," ujar Rio.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat