androidvodic.com

Penjualan iPhone 15 di Tiongkok Pulih, Apple Optimistis Salip Penjualan Huawei - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, BEIJING – Penjualan iPhone 15 di pasar Tiongkok kembali pulih, penjualannya melonjak kuat selama beberapa pekan terakhir setelah Apple memberlakukan diskon harga bagi para fanboy Apple.

Apple memberikan diskon untuk yang ingin membeli iPhone 15 series sebesar 900 yuan atau hampir Rp2 juta di bawah harga eceran.

Di platform e- commerce China Panduoduo milik PDD Holdings, iPhone 15 Plus versi 128 GB kini dibanderol dengan harga 6.098 yuan atau Rp13,2 juta, 900 yuan, jauh lebih murah dari harga eceran Apple sebesar 6.999 yuan atau Rp15,2 juta.

Diskon serupa juga diberlakukan platform e-commerce Alibaba, Taobao yang mengobral iPhone 15 Pro Max 512 GB dengan harga 10.698 yuan atau Rp23,2 juta, berbanding jauh dengan harga saat peluncuran yang mencapai 11.999 yuan atau Rp26,1 juta.

“Apple mengizinkan vendor mitra menawarkan diskon untuk memacu permintaan di pasar Tiongkok melalui festival belanja tahunan Singles Day yang akan datang, untuk menggenjot penjualan di tengah perlambatan ekonomi,” jelas laporan The Economic Observer, dikutip dari Reuters.

Berkat strategi ini penjualan iPhone 15 di pasar China kembali meningkat dari proyeksi sebelumnya, hingga iPhone 15 jadi empat dari lima ponsel pintar terlaris di pasar Tiongkok.

Baca juga: Harga iPhone 15, iPhone 15 Plus, iPhone 15 Pro, dan iPhone 15 Pro Max di Indonesia

“Apple tampaknya telah memperoleh pangsa pasar di Tiongkok pada periode Juli-September, meskipun pasar ponsel pintar secara keseluruhan mungkin mengalami kontraksi,” jelas Chief Executive Apple Tim Cook.

Baca juga: Genjot Penjualan, Apple Store hingga e-Commerce di China Obral iPhone 15, Harga Mulai Rp13,2 Juta

Sebelum penjualan Apple melonjak, firma riset Counterpoint Research mencatat iPhone 15 hanya laku 400.000 unit, turun sekitar 4,5 persen bila dibandingkan dengan peluncuran iPhone 14 di tahun lalu. Buntut dari sanksi ekonomi yang dilakukan China pada Amerika.

Tekanan ini yang kemudian membuat masyarakat China mulai mengurangi permintaan iPhone 15 dan beralih ke ponsel canggih terbaru besutan Huawei Technologies yakni Mate 60 Pro yang diklaim lebih canggih dan unggul dari sisi fitur ketimbang ponsel para pesaing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat