Terkini Lainnya
TOPIK
Maruarar Sirait hengkang dari PDIP dan memilih untuk mendukung Prabowo Subianto karena yakin dapat meneruskan pemerintahan JOkowi
M. Qodari, merespon terkait mundurnya politikus senior PDIP, Maruarar Sirait dari partai yang belakangan menjadi sorotan
Maruarar Sirait mengaku belum memutuskan bergabung ke partai politik (parpol) mana pun setelah hengkang dari PDIP.
Maruarar Sirait diketahui hadir dalam suatu acara di Graha Oikoumene, Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024) sore, ada pula Prabowo Subianto.
DPC PDIP Kabupaten Majalengka mengatakan tiga pengurusnya menyatakan keluar mengikuti langkah Maruarar Sirait
Analis Politik, Arifki Chaniago, menyatakan bahwa sikap Bang Ara ini “kode keras” untuk relawan Jokowi di Pilpres 2024.
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengomentari soal mundurnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan (PDIP).
Budiman Sudjatmiko merespons kabar akan bergabungnya eks politikus senior PDIP Maruarar Sirait ke kubu Prabowo-Gibran.
Ganjar berpendapat, referensi yang nanti disampaikan Maruarar Sirait perlu juga didengarkan.
Hasto Kristiyanto respons 150 kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat mundur dari partainya menyusul Maruarar Sirait atau Ara.
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Maruarar Sirait akan bergabung dengan Golkar.
Hasto meyakini akan semakin banyak orang yang bergabung dengan PDIP walupun Ara hengkang dari partainya.
Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam menilai mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP akan berdampak psikologis dan moral kader muda PDIP.
Hengkangnya Maruarar Sirait dari PDIP seakan mempertegas adanya gerbong Jokowi Vs PDIP. Apalagi Ara mengaku akan mengikuti jalan politik Jokowi.
Pengamat politik sekaligus Direktur Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, menyayangkan alasan Maruarar Sirait atau Ara hengkang dari PDIP.
Berikut tanggapan Capres nomor urut 3 sekaligus kader PDIP, Ganjar Prabowo dan TKN Prabowo-Gibran soal peluang Maruarar Sirait pindah ke kubu Prabowo.
Hal ini terkait kemungkinan Ara akan bergabung dengan partai politik (parpol) mana setelah keluar dari PDI Perjuangan (PDIP).
Dan puncaknya pada Pemilu 2019, PDIP memindahkan daerah pemilihan (dapil) Ara dari Dapil Jabar IX ke Jabar III yang merupakan bukan basis massa
Sejumlah kader PDIP diketahui memilih hengkang bahkan secara terang-terangan berbeda sikap dalam Pilpres 2024. Apakah berdampak terhadap elektabilitas
Maruarar Sirait yang menyatakan mundur dari PDIP, Djarot sebut malah jadikan PDIP lebih solid dan diyakini bisa jadi kekuatan tambahan Prabowo-Gibran.
Ganjar Pranowo sudah melihat gelagat Maruarar Sirait bakal meninggalkan PDIP saat dirinya menjalani Debat Pilpres 2024 belum lama ini.
Maruarar Sirait keluar dari PDIP demi mengikuti langkah Jokowi. Segini harta kekayaan yang dimiliki eks politikus senior PDIP tersebut.
Reaksi Djarot terhadap keluarnya Ara dari PDIP berbeda saat Gibran yang hengkang dari partai dan memilih jadi cawapres Prabowo Subianto.
Michael Umbas menggoda eks politikus PDIP Maruarar Sirait untuk bergabung guna memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming di Pilpres 2024.
Pengunduran diri tersebut saat mereka mendatangi Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka.
Ray Rangkuti menilai alasan hengkangnya Maruarar Sirait dari PDI Perjuangan makin memperlihatkan gesekan yang terjadi antara PDIP dan Jokowi.
Maruarar Sirait diyakni bakal menambah peluang kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 jika gabung TKN.
Karena itulah, dia menilai langkah Maruarar dan Budiman ini harus menjadi peringatan serius bagi PDIP agar tidak terjadi "bedol deso" lebih lanjut
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani, hingga capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menanggapi mundurnya politisi Maruarar Sirait.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meresppn mundurnya Maruarar Sirait dari PDIP. Ia akui tak masalah jika kader PDIP keluar karena berbeda pilihan.