Indonesia Ingin Wariskan Tata Kelola Ekonomi Digital Global di G20 - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyatakan, agenda pertama Digital Economy Working Group (DEWG) atau Kelompok Kerja Ekonomi Digital pada hari ini akan menjadi modal untuk memperkaya serta memperdalam agenda Presidensi G20 Indonesia berikutnya.
Staf Khusus Menkominfo Dedy Permadi mengatakan, kegiatan workshop kali ini berjalan lancar dan menghasilkan beberapa hal yang perlu ditindaklanjuti.
Di antaranya, keinginan Indonesia memberikan legacy atau warisan tata kelola ekonomi digital global di G20.
"Presidensi G20 dalam bidang ekonomi digital harus melahirkan satu legacy Indonesia untuk tata kelola ekonomi digital global di masa-masa datang," ujarnya saat konferensi pers "Workshop I G20 DEWG Tahun 2022" di kawasan Thamrin, Selasa (8/3/2022).
Baca juga: Presidensi G20 Indonesia Bakal Bahas Tiga Isu Prioritas Terkait Transformasi Digital
"Jadi, nanti ada satu yang ditinggalkan secara baik dan berkelanjutan oleh Indonesia di kesempatan akan datang," kata Dedy.
Dia menambahkan, nantinya akan diselenggarakan pertemuan awal kelompok kerja terkait ekonomi digital pekan depan.
Baca juga: Agenda G20 Dorong Pembiayaan Usaha Petani Sawit Melalui Digitalisasi
"Pekan depan, tepat hari Selasa akan diselenggarakan kickoff meeting digital economy working group di Jakarta. Menandai dimulainya keseluruhan rangkaian DEWG," pungkasnya.
Terkini Lainnya
G20 di Indonesia
Presidensi G20 dalam bidang ekonomi digital harus melahirkan satu legacy Indonesia untuk tata kelola ekonomi digital global di masa-masa datang
Dirut Ungkap Keunggulan Aplikasi Perbankan Wondr by BNI, Solusi Pengelolaan Keuangan Terencana
G20 di Indonesia
BERITA REKOMENDASI
Berita Foto : Melihat Pemimpin Negara Berkumpul di KTT G20 Bali
Berita Foto : Pemimpin Negara G20 Berdatangan di Bali
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pengusaha Mal Nilai Peraturan Pembatasan Impor RI Tak Mampu Tangani Masalah Sesungguhnya
Tingkatkan Produksi Migas Nasional, Kepala SKK Migas Inspeksi Langsung Proyek FPSO Marlin Natuna
Tren Pembobolan Data, Ini Jurus BNI Pastikan Keamanan Para Nasabah
Soal Rencana Bea Masuk 200 Persen, Mendag Sebut Masih Dihitung, Bisa 50 Persen
Mendag Sebut 7 Industri yang Jadi Perhatian Khusus