Top Up Saldo Rekening Valas di BRImo Mulai dari Rp200 Ribu - News
Laporan Wartawan News, Yanuar Riezqi Yovanda
News, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan, untuk memenuhi kebutuhan transaksi valas nasabah, superapps BRImo menawarkan sejumlah manfaat.
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengatakan, manfaat pertama, nasabah memiliki akses membuka rekening valas untuk 10 jenis mata uang pilihan, yakni USD, EUR, CNY, AUD, SGD, AED, GBP, JPY, HKD, dan SAR.
"Fitur Buka Rekening Valas memudahkan nasabah membuka rekening untuk melindungi aset valas yang dimilikinya dari dampak depresiasi nilai mata uang," ujarnya dalam Talkshow dan Launching Kerjasama BRImo & Western Union di BRI Innovation Center, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Indonesia Tarik 173 Juta Dolar AS dari Term Deposit dan Valas Devisa Hasil Ekspor
Kemudian untuk top up saldo rekening valas, fitur Konversi Valas memudahkan nasabah untuk melakukan jual-beli valas secara real time dengan menawarkan nilai exchange rate yang kompetitif.
"Nasabah bahkan bisa melakukan transaksi minimum sebesar Rp200 ribu," kata Andrijanto.
Selain itu, transfer valas lintas negara juga bisa dilakukan melalui fitur Transfer Internasional yang menawarkan layanan transfer dengan tujuan ke lebih dari 100 mata uang asing.
"Fitur ini dilengkapi dengan beberapa opsi jalur pengiriman yang disesuaikan untuk kebutuhan nasabah," pungkasnya.
Terkini Lainnya
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan, untuk memenuhi kebutuhan transaksi valas nasabah, superapps BRImo menawarkan sejumlah manfaat.
Pemangku Kepentingan Beri Referensi Kebijakan Tembakau Alternatif di APHRF 2024
BERITA REKOMENDASI
Kemudahan Top Up Games di Mistertopup, Prosesnya Mudah dan Cepat!
Cara Top Up Saldo dan Bayar Tiket Kereta Api Lewat KAIPay
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
DPR Tak Percaya LPEI Bisa Berbenah, Buka Opsi Pembubaran atau Merger dengan BNI
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Sempat Terkendala akan Adanya Ratusan Kapal Ikan
Khawatir Bias, Hippindo Tolak Zonasi Larangan Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan