Terdampak Lesunya Pasar, JPMorgan PHK 40 Bankir Investasi di Amerika Serikat - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, NEW YORK – Perusahaan perbankan, JPMorgan Chase & Co mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 40 bankir investasi di Amerika Serikat (AS).
Pemangkasan tersebut terjadi setelah berbulan-bulan pasar lesu yang menekan kesepakatan di Wall Street dan mendorong bank untuk memberhentikan ribuan karyawan.
“Pengurangan staf JPMorgan dilakukan mengingat situasi lingkungan saat ini,” kata sebuah sumber yang tidak disebutkan namanya, mencatat bahwa bank masih mempekerjakan eksekutif dan bankir di bidang-bidang utama.
Baca juga: JPMorgan Tutup 21 Cabang Republic Bank yang Bangkrut Pasca Akuisisi
Akhir bulan lalu, JPMorgan juga telah memangkas 500 karyawan yang bekerja di departemen konsumen, perbankan komersial, manajemen aset serta teknologi.
“Kami sudah memberitahukan kepada karyawan dan menepati untuk memperbarui status pekerjaan mereka dalam 30 hari," ujar juru bicara JPMorgan dalam pernyataan, Minggu (28/5/2023).
"Kami menyadari bahwa mereka berada di bawah tekanan dan ketidakpastian sejak Maret dan berharap ini akan membawa kejelasan dan penyelesaian,” sambungnya.
Sebelum isu PHK mencuat, kepala keuangan JPMorgan sempat menyinggung rencana untuk melakukan PHK besar-besaran menyusul langkah perbankan top global lainnya.
Di sisi lain, Morgan Stanley, Capital One serta Credit Suisse juga telah terlebih dahulu memangkas ratusan pekerja pada awal tahun ini pasca dilanda krisis likuiditas dampak dari sikap hawkish The Fed yang mengerek naik suku bunga acuan ke level tertinggi.
Terkini Lainnya
Badai PHK
JPMorgan juga telah memangkas 500 karyawan yang bekerja di departemen konsumen, perbankan komersial, manajemen aset
Pengembangan SDM Digencarkan Industri dan Akademisi untuk Majukan Sektor Pertanian Hortikultura
BERITA REKOMENDASI
Kemenperin Dalami PHK 1.500 Karyawan Pabrik Ban di Cikarang
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
DPR Tak Percaya LPEI Bisa Berbenah, Buka Opsi Pembubaran atau Merger dengan BNI
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Sempat Terkendala akan Adanya Ratusan Kapal Ikan
Khawatir Bias, Hippindo Tolak Zonasi Larangan Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan