JPMorgan Umumkan PHK Terhadap 63 Karyawan di Amerika Serikat - News
Laporan Wartawan News, Mikael Dafit Adi Prasetyo
News, NEW YORK – Perusahaan perbankan investasi, JPMorgan Chase & Co berencana melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 63 karyawan di New Jersey, Amerika Serikat (AS).
Menurut Worker Adjustment and Retraining Notification (WARN), pemangkasan tersebut akan dilakukan pada September mendatang.
Baca juga: Adopsi Teknologi AI Meluas, OECD Peringatkan Pekerja Global Untuk Bersiap Hadapi PHK Massal
“Pemangkasan ini akan berdampak pada sejumlah kecil karyawan lokal dan kami bekerja keras untuk mempekerjakan mereka kembali. Strategi kami tidak berubah dan kami menjalankan perusahaan untuk berinvestasi melalui siklus,” kata juru bicara JPMorgan dalam sebuah pernyataan, Selasa (11/7/2023).
Baca juga: Microsoft Umumkan Gelombang Baru PHK, Sasar 276 Karyawan di Divisi Layanan dan Penjualan
“Kami sedang membangun jalannya perusahaan untuk jangka panjang dan akan terus berinvestasi dalam perekrutan, pelatihan dan teknologi," sambungnya.
Pada Mei lalu, JPMorgan mempertimbangkan untuk merumahkan 500 karyawan di berbagai departemen. Di samping itu, perusahaan juga memberhentikan hampir 1.000 karyawan First Republic Bank setelah mengakuisisi bank yang gagal itu awal tahun ini.
Terkini Lainnya
Badai PHK
JPMorgan Chase & Co berencana melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap 63 karyawan di New Jersey mulai September
Pengembangan SDM Digencarkan Industri dan Akademisi untuk Majukan Sektor Pertanian Hortikultura
Badai PHK
BERITA REKOMENDASI
Pabrik Ban Goodyear Bangkrut, Ratusan Pekerja Jadi Korban PHK
BERITA TERKINI
berita POPULER
IHSG Ditutup Dekati Level 7.200, Saham Raksasa BBCA Sentuh Rp10.000 Per Lembar
Harga Minyak Dunia Diproyeksi Naik, Citra Tubindo Bidik Keuntungan 19,69 Juta Dolar AS
DPR Tak Percaya LPEI Bisa Berbenah, Buka Opsi Pembubaran atau Merger dengan BNI
Pembangunan Bali Maritime Tourism Hub Sempat Terkendala akan Adanya Ratusan Kapal Ikan
Khawatir Bias, Hippindo Tolak Zonasi Larangan Penjualan Produk Tembakau di RPP Kesehatan