Jokowi Ingatkan BPKP dan Inspektorat: Tuntutan Masyarakat Kini Tinggi, Penyimpangan Cepat Jadi Viral - News
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
News, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2024, di Istana Negara, Jakarta, Rabu, (22/5/2024).
Presiden mengingatkan bahwa melaksanakan pekerjaannya, BPKP dan inspektorat bukan untuk mencari kesalahan melainkan untuk mencegah penyimpangan.
"Sehingga mestinya diberikan arahan yang bener yang mana, tuntunan yang tepat yang mana bukan memasang jebakan, 'lah ini keliru diemin aja' mestinya dibetulkan di awal diberi tahu di awal ini keliru. Jangan terbalik," katanya.
Menurut Presiden fokus kerja BPKP bukan berapa banyak yang melakukan penyimpangan tapi berapa banyak yang bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat dari program pemerintah.
"Ke sana mestinya ke sana," katanya.
Menurut Presiden tantangan ke depan semakin berat. Program dan belanja pemerintah akan semakin besar. Selain itu tuntutan masyarakat semakin tinggi.
"Ada apa dikit viralkan, ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," pungkasnya.
Baca juga: KPK Buka Penyidikan Dugaan Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa di Telkom Group
Terkini Lainnya
Presiden mengingatkan bahwa pekerjaan BPKP dan inspektorat bukan untuk mencari kesalahan melainkan untuk mencegah penyimpangan.
Tarif Listrik Periode Juli 2024 Dibanderol Murah, Ini Daftar Rincian Terbarunya
BERITA REKOMENDASI
Pusat Data Nasional Dibobol, Jokowi Kumpulkan Pejabat di Istana
BERITA TERKINI
berita POPULER
SKK Migas Bakal Kumpulkan KKKS hingga Pelaku Industri, Bahas Tantangan Industri Migas
Harga BBM di SPBU Pertamina, Shell, BP, Vivo per 1 Juli Kompak Turun, Ini Daftar Perbandingannya
Liburan Sekolah, Jumlah Penumpang KA 24 Persen
CIMB Niaga Hadirkan Produk dan Program Pembiayaan Hijau untuk KPR
Sri Mulyani Lapor ke DPR Akan Suntik PMN Empat BUMN dan Bank Tanah Senilai Rp 6,1 Triliun