Sergei Lavrov Bantah Dibawa ke Rumah Sakit, Juru Bicara Kemlu Rusia Marahi Wartawan Barat - News
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
News, DENPASAR - Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada Senin membantah laporan Associated Press bahwa dia telah dibawa ke rumah sakit karena penyakit jantung.
Associated Press, mengutip pejabat Indonesia, mengatakan bahwa Lavrov dibawa ke rumah sakit setelah tiba di pulau Bali untuk KTT Kelompok 20.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova memarahi wartawan Barat atas apa yang dia sebut sebagai laporan palsu.
"Ini, tentu saja, adalah puncak pemalsuan," kata Maria Zakharova, dilansir Reuters, Senin (14/11/2022).
Baca juga: Bantah Sergei Lavrov Dirawat di Rumah Sakit, Rusia Unggah Video Sang Menlu Tengah Bersantai di Bali
Zakharova memposting video Lavrov, menteri luar negeri Presiden Vladimir Putin sejak 2004, duduk di luar di teras, mengenakan celana pendek dan T-shirt dan membaca dokumen.
Ditanya tentang laporan itu, Lavrov mengatakan jurnalis Barat telah menulis kebohongan selama satu dekade bahwa Putin sakit.
"Ini adalah jenis permainan yang bukan hal baru dalam politik," kata Lavrov, 72 tahun, dengan senyum ironis. "Wartawan Barat harus lebih jujur - mereka harus menulis kebenaran."
Gubernur Bali mengatakan bahwa Lavrov dalam keadaan sehat dan telah dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan.
Terkini Lainnya
G20 di Indonesia
Associated Press, mengutip pejabat Indonesia, mengatakan bahwa Lavrov dibawa ke rumah sakit setelah tiba di pulau Bali untuk KTT Kelompok 20.
2 Markas Israel Dihantam Rudal Katyusha Hizbullah, 2 Tentara Terluka
G20 di Indonesia
BERITA REKOMENDASI
Berita Foto : Melihat Pemimpin Negara Berkumpul di KTT G20 Bali
Berita Foto : Pemimpin Negara G20 Berdatangan di Bali
BERITA TERKINI
berita POPULER
Pakar Sebut Israel Ada di Tangan Hizbullah, Serangan Berhenti jika Israel Setujui Gencatan Senjata
Israel Perluas Wilayah Rampasan, Bangun 5.300 Unit Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Ganjar Pranowo dan Basuki Tjahaja Purnama Jadi Ketua DPP PDIP Sampai 2025
Hamas Kemukakan Ide Baru untuk Akhiri Perang: Jaminan Internasional hingga Penarikan Bertahap IDF
Gertak Barat, Putin: Kami Siap Perang Jika NATO Senggol Kawasan Perbatasan