androidvodic.com

Jurnalis Jepang Investigasi Perdagangan WNI di Kamboja - News

Laporan Koresponden News, Richard Susilo dari Jepang

News, TOKYO - Seorang wartawan Jepang Yoichiro Aonuma dalam tulisannya di JB Press kemarin (11/4/2023) mengungkapkan warga negara Indonesia juga diperdagangkan di Kamboja.

"Korban perdagangan manusia ditemukan terutama di Kamboja, tetapi juga di kasino di Myanmar, Filipina, dan Laos, dan orang-orang dari Indonesia, Thailand, Vietnam, India, Hong Kong," tulis Aonuma.

Orang Jepang juga terkena dampaknya, dan sejak Agustus tahun lalu, Kedutaan Besar Jepang di Kamboja telah mengeluarkan peringatan di situsnya.

 Berbagai dampak buruk yang ditimbulkan oleh modal Cina bermunculan di Kamboja.

"Mengetahui lebih dari sepuluh tahun yang lalu ketika masih belum ada apa-apa, saya dapat merasakan perubahan cepat yang terjadi di Sihanoukville. Saya tidak bermaksud mengkritik atau menghambat perkembangan ekonomi negara lain, tetapi dari sudut pandang saya, injeksi modal Cina terlihat seperti invasi Cina yang membuat kota-kota tak berdosa menjadi abu-abu dengan keinginan yang konkret dan kotor."

Aonuma memulai tulisannya dengan menggambarkan keadaan Kamboja di malam hari. Musik diputar sepanjang malam dari speaker besar, jadi itu bukan tempat yang bagus untuk tidur nyenyak.

"Ketika saya berkonsultasi dengan pihak penginapan, mereka mengatakan bahwa jika saya ingin tidur dengan tenang, saya harus pergi ke sebuah pulau."

 Dari sana, mereka dinaikkan ke perahu yang mirip perahu nelayan dan dibawa ke Koh Rong, yang mengapung di lepas pantai.

Dermaganya juga terbuat dari kayu, dan pantai putihnya dilapisi dengan beberapa bungalo mirip gubuk. Tidak ada air mengalir.

Baca juga: Kasus Perdagangan Manusia, Wanita China Ini Dirantai dan Dipaksa Lahirkan 8 Anak

Aliran listrik hanya tersedia dari jam 6 sore sampai jam 9 malam. Habiskan sisanya di atas lampu. Itu benar-benar sempurna untuk tidur malam yang nyenyak, tapi tidak terlalu banyak. Dan masih miskin.

Aliran Modal dari China

Sihanoukville dekat dengan Laut Cina Selatan dan dapat berfungsi sebagai basis ekspansi maritim Cina. Menurut pemerintah AS, militer China juga menggunakan pangkalan Angkatan Laut Kamboja terdekat.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dikenal pro-China, dan China sekarang menjadi investor terbesar Kamboja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat