androidvodic.com

Bagaimana awal mula Barbie diciptakan dan mengapa sebagian laki-laki sempat menentang boneka dengan figur perempuan? - News

Di dalam film Barbie yang baru dirilis, pencipta boneka itu, Ruth Handler memainkan peran penting. BBC pernah mewawancarainya pada tahun 1997, di mana Handler menceritakan apa yang menjadi inspirasinya dan bagaimana sebagian laki-laki tidak menyukai ide boneka berwujud perempuan.

Ruth Handler dan suaminya Elliot mendirikan perusahaan mainan Mattel di garasi rumahnya di California Selatan pada tahun 1945. Dialah yang memiliki ide untuk menciptakan boneka Barbie, yang kemudian diluncurkan pada tahun 1959.

Dalam film Barbie yang baru, sosok Handler yang diperankan oleh aktris Rhea Perlman, memainkan peran penting.

Handler pertama kali muncul dalam adegan di mana dia bertemu Barbie di sebuah ruangan di markas Mattel yang tampak seperti rumahnya. Handler juga muncul pada klimaks film, di mana dia menasihati Barbie tentang masa depannya.

Pada film itu, Ruth digambarkan sebagai sosok yang baik hati, sangat berpengalaman, dan tanpa basa-basi apabila dibandingkan dengan Barbie yang naif dan idealis.

Pada satu titik, dia bahkan menyindir masalah yang menimpanya ketika berurusan dengan hukum pada 1978, setelah didakwa memalsukan dokumen keuangan sehingga harus mengundurkan diri.

Ruth pernah berbicara kepada BBC pada tahun 1997, lima tahun sebelum dia meninggal dunia.

Wawancara ini ada dalam salah satu episode BBC Witness History yang tersedia di BBC World Service.

1. Mengapa sebagian laki-laki tidak menyukai ide boneka berwujud perempuan

Pada 9 Maret 1959, Handler membawa Barbie ke pameran mainan tahunan Toy Fair di New York.

RH: Setengah dari pembeli kami sangat tidak menyukainya. Para pria merasa bahwa perempuan tidak akan membeli boneka berbentuk tubuh perempuan dengan payudara dan pinggang serta pergelangan kaki yang ramping, boneka dewasa yang terlihat seksi ini. Para pria merasa bahwa istri mereka tidak menginginkannya dan [boneka ini] tidak pantas dimiliki oleh seorang anak. Mereka salah. Sebaliknya, para perempuan langsung terpikat dengan Barbie. Tidak lama setelah boneka-boneka itu tiba di konter, para perempuan langsung mengambilnya dan membelikannya untuk anak perempuan mereka.

2. Bagaimana Handler terinspirasi untuk membuat boneka fesyen baru

RH: Anak saya, Barbie, dulu menyukai boneka kertas. Saya mengamati dia memainkan boneka kertas itu dengan teman-temannya selama bertahun-tahun, dan saya terpesona dengan cara mereka bermain, yang memproyeksikan diri mereka sendiri… Saya mengungkapkan ide ini kepada Elliot dan desainer lainnya di Mattel, tapi saya tidak mendapatkan reaksi yang baik dari siapa pun. Jadi lambat laun, saya menyerah dengan gagasan itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat