androidvodic.com

14 Orang Tewas dalam Penembakan Massal di Universitas Praha, Presiden AS Joe Biden Ikut Berduka - News

News, PRAGUE – Sedikitnya 14 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka ketika seorang pria bersenjata melepaskan tembakan di sebuah universitas di Praha, ibukota Republik Ceko pada Kamis (21/12/2023).

Selain menewaskan 14 orang, 25 orang menderita luka-luka dari insiden tersebut.

Menurut laporan terbaru, tersangka diyakini adalah seorang siswa di sekolah tersebut yang sedang melakukan perjalanan dari kota Hostouň ke Praha.

Baca juga: Penembakan Massal Terjadi di Praha Republik Ceko, Pelaku Tewaskan 14 Orang

“Pria berusia 24 tahun sedang dalam perjalanan ke Praha dan mencoba untuk melakukan tindakan bunuh diri,” kata Martin Vondrášek, kepala kepolisian wilayah Praha.

Ketika ditanya tentang laporan penembak tersebut juga membawa bahan peledak, Vondrášek tidak dapat mengonfirmasi. Namun menurut Vondrášek, tersangka diperkirakan mampu melakukan lebih banyak tindakan mengerikan.

Baca juga: Penembakan Massal di Ceko, Praha Tetapkan 23 Desember 2023 sebagai Hari Berkabung Nasional

“Saat ini saya belum bisa memastikan keberadaan bahan peledak, tapi ada amunisi dalam jumlah besar dan jika polisi tidak masuk ke gedung tepat waktu akan lebih banyak lagi korbannya,” katanya.

Beberapa jam setelah kejadian itu, pihak berwenang Kota Praha mengimbau orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah. Seluruh alun-alun kota Náměstí Jan Palach dan daerah sekitarnya ditutup.

Ucapan Duka Cita

Universitas Charles, salah satu universitas tertua di Eropa, menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan orang-orang yang mereka cintai.

“Kami berduka atas hilangnya nyawa anggota komunitas universitas kami, menyampaikan belasungkawa terdalam kami kepada semua yang berduka dan duka kami bersama semua yang terkena dampak tragedi tersebut,” tulis sekolah tersebut di situs webnya.

Ambulans dan Mobil Polisi memenuhi lokasi TKP penembakan massal di Universitas Charles, Kota Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023)
Ambulans dan Mobil Polisi memenuhi lokasi TKP penembakan massal di Universitas Charles, Kota Praha, Republik Ceko, Kamis (21/12/2023) (Michal CIZEK / AFP)

Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan Presiden Joe Biden dan ibu negara Jill Biden berdoa untuk para korban dan keluarga mereka.

Sementara itu, Perdana Menteri Ceko Petr Fiala mengatakan dia akan kembali ke Praha dalam sebuah postingan di platform X.

“Akibat peristiwa tragis di Fakultas Filsafat Praha, saya membatalkan program kerja di Olomouc dan akan kembali ke Praha,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat