Brigjen IDF Ingatkan Netanyahu, Serbuan ke Rafah saat Ramadan Bisa Picu Perang di Yudea dan Samaria - News
Brigjen IDF Ingatkan Netanyahu, Serbuan ke Rafah saat Ramadan Bisa Membakar Yudea dan Samaria
News - Di tengah meningkatnya ketegangan di Jalur Gaza, Brigadir Jenderal Pasukan Pendudukan Israel (IDF) Itzhak Brik pada Sabtu (24/2/2024) mengeluarkan peringatan keras terhadap rencana invasi militer darat Israel ke Rafah, Gaza Selatan, Palestina.
Dalam pernyataannya, Brik menyoroti potensi konsekuensi bencana bagi warga sipil, tidak hanya di pihak Palestina tetapi juga di pihak Israel.
"Brik juga menekankan perlunya solusi diplomatik ketimbang serangan militer," kata laporan Al-Ghad, dikutip Senin (26/2/2024).
Baca juga: Intelijen Israel Cemas Hamas Meledak dan Kobarkan Api Perang di Tepi Barat Saat Bulan Suci Ramadan
Peringatan Brik datang di tengah meningkatnya kekhawatiran atas potensi peningkatan kekerasan di wilayah tersebut dan menggarisbawahi kebutuhan mendesak akan upaya diplomatik untuk mengatasi konflik bersenjata antara Israel dan Palestina.
Kekhawatiran Brik diungkapkan dalam serangkaian konsultasi militer dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan anggota dewan perangnya, di mana rencana rinci untuk menyerang Rafah di bagian paling selatan Jalur Gaza sedang dibahas dan dipertimbangkan.
Peringatan Brik dipublikasikan di media Israel, Haaretz dan disampaikan melalui berbagai wawancara media, sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat Israel.
“Kemenangan dalam perang tidak dapat dicapai hanya melalui pertempuran taktis atau operasi penyelamatan yang luar biasa,” tegas Brik.
Baca juga: Puluhan Tank Teronggok di Gaza, Mayor Jenderal Israel: Garis Komando IDF dalam Kekacauan Total
Peperangan akan Menjalar ke Yudea dan Samaria
Dia menekankan perlunya strategi politik komprehensif yang mempertimbangkan risiko dan implikasi aksi militer di Rafah.
Ia mengajukan pertanyaan kritis mengenai kelayakan dan konsekuensi relokasi 1,4 juta pengungsi, potensi kepanikan massal, dan krisis kemanusiaan.
Menurut dia, serbuan darat ke Rafah akan memicu konflik meluas, termasuk di Yudea dan Samaria.
Yudea dan Samaria adalah nama teritorial dalam sejarah Alkitab yang saat ini utamanya merujuk kepada Tepi Barat.
Distrik Wilayah Yudea dan Samaria juga salah satu distrik administratif Israel, mengoperasikan Wilayah C di Tepi Barat, kecuali Yerusalem Timur.
“Memasuki Rafah selama bulan Ramadan dapat memicu ketegangan di Yudea dan Samaria,” Brik memperingatkan.
Terkini Lainnya
Konflik Palestina Vs Israel
serbuan darat ke Rafah akan memicu konflik meluas, termasuk di Yudea dan Samaria. Distrik Wilayah Yudea dan Samaria distrik administratif Israel
Peperangan akan Menjalar ke Yudea dan Samaria
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Berubah Jadi Galak ke Sandera, Brigade Al-Quds: Sekelompok Tahanan Israel Coba Bunuh Diri
Eks Komandan IDF: Israel Mustahil Kalahkan Hamas, Perang di Gaza Permalukan Tel Aviv
Detail Keberadaan The Invisible Yahya Sinwar Terungkap: Bos Hamas Nyaris Tewas di Khan Yunis?
Dua Mahasiswi Sekolah IPB Ikuti Internship di Perguruan Tinggi Vokasi Pertanian Pertama di Jepang
Pertama Kali Dalam 20 Tahun di Jepang, Uang Kertas Baru Dikeluarkan Disambut Antusias Warga