androidvodic.com

UE Makin Jor-joran Dukung Ukraina Lawan Rusia, Rela Kirim Tank Guyur Dana Rp85,2 Triliun - News

Laporan Wartawan News Namira Yunia Lestanti

News, BRUSSEL – Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan negara-negara anggota Uni Eropa sepakat untuk menambah anggaran bantuan sebesar 5 miliar euro sekitar Rp85,2 triliun untuk mendanai persenjataan bagi Ukraina.

Tak tanggung-tanggung untuk memperkuat keamanan Ukraina, salah satu anggota UE yakni Prancis rela mengirimkan ratusan kendaraan lapis baja tua dan rudal permukaan-ke-udara baru ke Ukraina dalam perang melawan Rusia

Negara – negara di Eropa bahkan mengungkap rencana untuk mengirimkan pasukannya guna mempercepat kemenangan Ukraina atas perang dengan Rusia yang telah berlangsung selama 2 warsa.

Baca juga: Rusia Kurangi Produksi Jadi 9 Juta Barel Per Hari, Apa Kabar Harga Minyak Dunia?

Hal senada juga dilakukan Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Untuk alasan yang sama, mereka menyerukan pengerahan pasukan NATO ke Ukraina dan dukungan militer dan keuangan yang besar dan segera dan mendesak kepada Ukraina.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg baru-baru ini turut mengusulkan paket bantuan militer senilai 100 miliar dolar AS ke Ukraina selama lima tahun.

Dengan tujuan agar Ukraina bisa mendapatkan kembali momentumnya dan dapat berkomunikasi dengan musuh dari posisi yang kuat.

“Sekutu memahami urgensinya dan oleh karena itu saya menyambut baik pengumuman dari beberapa Sekutu untuk memberikan lebih banyak amunisi dan lebih banyak jenis sistem ke Ukraina," kata Stoltenberg,

Kebijakan-kebijakan yang terkoordinasi di antara anggota-anggota UE dan NATO di Eropa ini sangat kontras dengan kebijakan-kebijakan anggota Kongres AS yang berencana untuk membekukan bantuan ke Ukraina tahun ini .

Sebagaimana dikutip dari AL Jazeera, rencana itu diungkap calon presiden Donald Trump, ia beranggapan pengurangan bantuan perlu dilakukan Gedung Putih untuk menekan pembengkakan biaya negara.

Terlebih belakangan ini presiden Amerika Joe Biden mengumumkan bahwa AS saat ini tengah kehabisan waktu dan uang untuk membantu Ukraina berperang melawan Rusia.

Baca juga: Balas Serangan Tatarstan, Shahed Rusia Bombardir Pabrik Drone dan Gudang Tank Ukraina di Kharkov

"Kami kehabisan uang untuk mendukung Ukraina dalam perjuangan ini,” jelas Biden.

Kongres AS sendiri dilaporkan telah mengalokasikan 111 miliar dolar AS untuk membantu Ukraina, termasuk 67 miliar dolar AS untuk pendanaan pengadaan militer, 27 miliar dolar AS untuk bantuan ekonomi dan sipil, dan 10 miliar dolar AS untuk bantuan kemanusiaan.

Namun pendanaan tersebut telah habis pada pertengahan November, alasan ini yang membuat Amerika kekurangan dana untuk membantu Ukraina hingga Pemerintahan Biden memperlambat laju bantuan militer ke Kyiv dalam beberapa pekan kedepan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat