Dapat Dukungan dari Alumni GMNI, Ganjar Sebut Tak Ada Barter dengan Kursi Komisaris dan Menteri - News
Laporan Reporter News, Reza Deni
News, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo, berharap dukungan yang ikhlas dari para eksponen Alumni GMNI untuk hadapi Pilpres 2024.
Ia menegaskan tak bisa menjanjikan kursi komisaris atau di kabinet kepada para pendukungnya jika menang nanti.
Awalnya ia menyampaikan, jika yang akan memenangi Pilpres 2024 tidak akan semudah yang dikira. Ia pun percaya relawan yang hadir mendukungnya bisa membantu kemenangan.
Baca juga: Berbincang Bersama Pekerja di Purworejo, Atikoh Ganjar Terima Keluhan Soal Bansos Tak Tepat Sasaran
"Bapak ibu, kami berkeliling di seluruh Indonesia saya ceritakan ini kepada bapak ibu itu PR besar siapapun yang menang besok bapak ibu tidak semudah tidak semudah yang kita bayangkan. Saya berharap betul yang hadir hari ini adalah relawan sejati saya harapkan betul ketika kemenangan itu terjadi Anda percaya kepada kami," kata Ganjar dalam sambutannya di acara eksponen Alumni-Aktivis GMNI Sarasehan Nasional sebagai Pejuang-Pemikir, Pemikir-Pejuang menyongsong Pileg-Pilpres 2024, di Gedung Serbaguna GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (28/12/2023).
Untuk itu, Ganjar berharap dukungan agar dirinya bersama Mahfud MD ambil keputusan politik tak abu-abu.
"Maka saya berharap betul keikhlasan bapak ibu untuk kami mengambil keputusan hitam dan putih," tuturnya.
Baca juga: Ganjar Pranowo Cerita Jadi Figur Kuat Hasil Didikan Banteng: Kalau Terluka, Keluarkan Tanduk Anda
Namun, dia menyebut tak bisa menjajikan kursi komisaris dan kursi di kabinet kepada relawan mendukungnya jika menang di Pilpres 2024.
"Mohon maaf barisan depan belakang kiri kanan mungkin tidak akan menjadi komisaris. Mohon maaf anda bekerja luar biasa suara anda banyak tapi anda mungkin tidak akan masuk di kabinet," ujarnya.
Lebih lanjut, Ganjar mengatakan bahwa dirinya menjadi capres lantaran adanya panggilan sejarah.
"Bapak ibu, saya sampaikan ini karena hari ini saya coba merasakan ya Allah apakah ini panggilan sejarah buat saya? ya mudahkan berikan petunjuk mu jika tidak berikanlah yang terbaik dan insyAllah pertemuan itu adalah pertrmuan yang terbaik merdeka," pungkasnya.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Namun, dia menyebut tak bisa menjajikan kursi komisaris dan kursi di kabinet kepada relawan mendukungnya jika menang di Pilpres 2024.
Komisi II DPR Dukung Langkah DKPP Pecat Hasyim Asy'ari dari Ketua KPU, Guspardi: Keputusan Tepat
Pilpres 2024
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Survei IPSS: Arham, Patahudin, dan Husmaruddin Bersaing Ketat di Pilkada Kabupaten Luwu
Atur Syarat Usia Pencalonan Kepala Daerah 30 Tahun Saat Dilantik, KPU Lempar Bola Panas
Wanita Cantik Diduga Korban Asusila Muncul di Sidang Putusan, Ketua KPU Pilih Pakai Zoom
Soal Kaesang, Siapa yang Bohong? Sekjen PKS atau Jokowi?
Jokowi Bantah Klaim PKS soal Sodorkan Nama Kaesang di Pikada DKI: Itu Urusan Parpol