Plt Ketua Umum PPP Pastikan Bakal Pecat Kader yang Membelot Dukung Prabowo-Gibran - News
Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda
News, JAKARTA - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono memastikan akan memecat kader PPP yang baru-baru ini membelot mendukung pasangan capres-cawapres kompetitor, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Langkah kader yang mendukung selain pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawaspre Mahfud MD itu dinilai melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
"Terhadap saudara Witjaksono (koordinator pejuang PPP dukung Prabowo-Gibran), karena sesungguhnya baru bergabung dengan PPP masih hitungan bulan dan belum genap satu tahun. Jadi, mungkin saudara Witjaksono belum membaca AD/ART dan sesungguhnya mereka belum mengenali apa itu organisasi apalagi PPP," tegas Mardiono, Minggu (31/12/2023).
Lebih lanjut, Mardiono menyebut telah meminta Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi untuk memberhentikan dan mencabut kartu keanggotaan kader yang tidak patuh atas keputusan partai.
"Insyaallah akan kita selesaikan dan minta kepada Pak Sekjen, di mana yang bersangkutan diberhentikan dan dicabut keanggotaannya. Kemudian untuk yang dicatut namanya akan kita lakukan tabayyun," katanya.
Di sisi lain, Majelis Kehormatan DPP PPP Emron Pangkapi mengatakan namanya hanya dicatut dalam deklarasi Pejuang PPP mendukung Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
"PPP sejak awal ingin menjadikan pemerintah Indonesia ke depan nasional religius. Insyaallah dalam 45 hari ke depan seluruh jajaran akan bekerja keras mendapatkan kemenangan, khusus keluarga besar PPP yang utuh dalam jajaran partai insyaallah bersama Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tegas Emron Pangkapi.
Baca juga: Reaksi Ganjar Tahu Kabar Prabowo-Gibran Tolak MNC Group jadi Penyelenggara Debat: Siapa Ngomong?
Emron pun mengaku akan ikut berjuang memenangkan PPP dan pasangan nomor urut tiga dalam sisa waktu 45 hari jelang Pemilu 2024.
"45 hari ini insyaallah sekaligus menyatukan keluarga besar PPP di bawah kepemimpinan Pak Mardiono. Sekali lagi jor-jor untuk seluruh warga PPP di mana pun berada, Ganjar-Mahfud menang menang menang," pungkasnya.
Adapun sebelumnya terdapat sejumlah kader mengatasnamakan dari PPP, yaitu 'Pejuang PPP', mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Prabowo-Gibran serta mencatutkan nama kader tanpa seizin yang bersangkutan.
Terkini Lainnya
Pilpres 2024
Langkah kader yang mendukung selain pasangan Capres Ganjar Pranowo dan Cawaspre Mahfud MD itu dinilai melanggar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Sederet Bantahan soal Isu Jokowi Tawarkan Kaesang ke Parpol untuk Pilkada Jakarta
BERITA REKOMENDASI
BERITA TERKINI
berita POPULER
Survei IPSS: Arham, Patahudin, dan Husmaruddin Bersaing Ketat di Pilkada Kabupaten Luwu
Atur Syarat Usia Pencalonan Kepala Daerah 30 Tahun Saat Dilantik, KPU Lempar Bola Panas
Wanita Cantik Diduga Korban Asusila Muncul di Sidang Putusan, Ketua KPU Pilih Pakai Zoom
Soal Kaesang, Siapa yang Bohong? Sekjen PKS atau Jokowi?
Jokowi Bantah Klaim PKS soal Sodorkan Nama Kaesang di Pikada DKI: Itu Urusan Parpol