androidvodic.com

Pemilu di Indonesia Dikenal Rumit, KPU Undang Negara Sahabat Kunjungi TPS Saat Hari Pemungutan Suara - News

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

News, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI bakal menyelenggarakan Indonesia Election Visit Program (IEVP).

Dalam acara ini KPU mengundang berbagai pihak, khususnya negara sahabat, untuk mengikuti perkembangan Pemilu di Indonesia.

“Program yang ini dalam rangka untuk memberikan kepada berbagai macam pihak secara terorganisir yang ditulis oleh KPU untuk mengikuti perkembangan penyelenggaraan pemilu di Indonesia,” kata Ketua KPU RI Hasyim Asyari dalam jumpa pers di kantornya, Senin (12/2/2024).

“Pemilu dalam arti pemungutan dan penghitungan suara di TPS. Consent-nya adalah KPU mengundang negara-negara sahabat-sahabat melalui perwakilan-perwakilannya di sini kedutaan-kedutaan besar negara sahabat,” sambung dia.

Hasyim menyebut Pemilu Indonesia menjadi sorotan banyak pihak mengingat pelaksanaannya salah satu yang rumit di dunia karena adanya sistem pemilu proporsional dengan daftar calon terbuka.

Baca juga: Pemilu 2024, Ini Lokasi Nyoblos Jokowi, Wapres Maruf, Capres-Cawapres hingga SBY dan AHY

Selain itu, ia juga menyinggung keunikan Pemilu di Indonesia menjadi menarik bagi negara lain dikarenakan karena jumlah daerah pemilihan di Indonesia yang mencapai angka 2.749 dengan pembagian pemilihan eksekutif dan legislatif semua tingkatan secara serentak.

“Selain itu juga menurut catatan dan juga analisis para ahli dan juga para pemerhati pemilu di dunia, pemilu di Indonesia ini disebut pemilu paling singkat di dunia," ujarnya.

Baca juga: Pemilu 2024, Ini Lokasi Nyoblos Jokowi, Wapres Maruf, Capres-Cawapres hingga SBY dan AHY

"Yang dimaksud pemilu paling singkat adalah durasi waktu pemungutan suaranya,” pungkas Hasyim.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat