androidvodic.com

Menakar Arah Politik PDIP dan PKB usai Kalah di Pilpres 2024, Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi? - News

News - Mahkamah Konstitusi (MK) telah mengeluarkan putusan sidang sengketa Pilpres 2024.

Dalam putusan tersebut, MK menolak seluruh gugatan yang dilayangkan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Seusai putusan MK, PDIP dan PKB bicara peluang jadi oposisi atau bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.

Sebagai informasi, PDIP merupakan partai pengusung Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 lalu.

Sedangkan PKB merupakan partai pengusung Anies-Muhaimin.

PDIP Siap Jadi Oposisi atau Koalisi

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah memastikan partainya siap menjadi oposisi maupun gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Basarah menjelaskan, sikap PDIP nantinya berada di tangan sang ketua umum, Megawati Soekarnoputri.

"Jadi apapun keputusan Ibu Mega kelak, maka seluruh kader PDIP akan siap berada di dalam maupun di luar pemerintahan," kata Basarah di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Basarah memastikan kader PDIP telah dilatih untuk dapat bertahan dalam segala cuaca dan dinamika politik nasional.

Ia pun mengungkit perjuangan Presiden Pertama RI, Soekarno, saat memperjuangkan kemerdekaan.

Baca juga: Malam Ini Yusril Ihza Pimpin Tim Hukum Temui Prabowo, Laporkan Hasil Putusan MK

"Kita pernah di jalan kolonialisme dulu ketika Bung Karno mendirikan PNI 4 Juli 1927, di dalam masa hegemoni kolonialisme itu, kita kemudian mampu survive dan mengantarkan Indonesia merdeka bersama parpol-parpol lain," ujarnya.

Sikap politik PDIP akan ditentukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang rencananya digelar Mei 2024 mendatang.

Basarah menjelaskan, seluruh struktur partai akan memberikan masukan kepada Megawati tentang posisi politik partai ke depan. Kendati demikian, keputusan mengenai arah politik PDIP sepenuhnya berada di tangan Megawati.

PKB Masih Tampung Aspirasi

Berbeda dari PDIP, PKB mengaku masih menampung aspirasi para kader terkait sikap politiknya ke depan seusai kalah di Pilpres 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat