Bersaksi Untuk Bupati Rita, Pengusaha Ini Mengaku Beli Perusahaan Rp 18,9 Miliar Dari Khairudin - News
Laporan Wartawan News, Theresia Felisiani
News, JAKARTA - Dalam kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (2/5/2018), Pengusaha batu bara Lau Djuanda Lesmana mengakui pernah membeli PT Gerak Kesatuan Bersama dari terdakwa Khairudin.
Diketahui Khairudin merupakan staf khusus Bupati nonaktif Kutai Kartanegara Rita Widyasari.
Baca: Tidak Dorong Romahurmuziy Jadi Cawapres Jokowi, PPP: Yang Penting Sosok Cawapresnya Santri
Pembelian perusahaan senilai Rp 18,9 miliar itu, kata Lau termasuk untuk pengurusan biaya izin usaha pertambangan (IUP) pada 2010 lalu.
"Pembelian sekitar tahun 2010 dengan cara 12 kali transfer. Totalnya mencapai Rp 18,9 miliar," ujar Lau kepada majelis hakim saat bersaksi untuk terdakwa Rita Widyasari dan Khairudin.
Baca: Alfian Tanjung: Cuitan Saya Ekspresi Kekhawatiran
Lau menjelaskan awalnya perusahaan itu memiliki izin kuasa pertambangan.
Tapi, izin tersebut habis masa berlakunya tahun 2010.
Baca: Keluarga Korban Bagi Sembako di Monas Tak Dapat Keterangan Penyebab Kematian Dari RSUD Tarakan
Dia, bersedia mengeluarkan uang belasan miliar karena Khairudin yang juga bagian dari timses Rita saat Pilkada berani menjamin izin usaha pertambangan akan dikeluarkan oleh Bupati Kukar, Rita.
"Karena ada jaminan Khairudin bahwa izin pasti keluar makanya saya beli. IUP keluar 22 Juni 2011 dengan tanda tangan penerbitan izin oleh Bupati Rita," kata Lau.
Terkini Lainnya
Korupsi di Kutai Kartanegara
"Pembelian sekitar tahun 2010 dengan cara 12 kali transfer. Totalnya mencapai Rp 18,9 miliar,"
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku