androidvodic.com

4 Orang Terduga Biang Kericuhan Demo di Sekitar Stasiun Palmerah Ditangkap Polisi - News

Laporan Wartawan News, Hari Darmawan

News, JAKARTA - Polisi menangkap empat orang yang diduga sebagai biang kerusuhan saat demo di sekitar Stasiun Palmerah, Selasa (30/9/2019).

Setelah ditangkap petugas kepolisian, empat orang tersebut langsung dibawa ke dalam Gedung DPR.

Pantauan Tribunnews, penangkapan yang dilakukan tersebut berbarengan dengan bentrok yang terjadi di Jalan Tentara Pelajar tepatnya di dekat Pasar Palmerah.

Baca: Suhadi Harapkan RUU yang Dibahas Benar-benar Memenuhi Rasa Keadilan Masyarakat

Baca: Moment Mahasiswa Nangis Peluk Polisi karena Kena Gas Air Mata, Situasi Palmerah Mulai Kondusif

Baca: Faisal Basri Ungkap Tiga Kementerian Bikin Investasi Lesu

Massa melempari petugas dengan batu dan petasan.

Menggunakan pengeras suara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menghimbau massa untuk pulang dan membubarkan diri.

"Adik-adik silakan kembali ke rumah kalian, jangan bertindak anarkis. Kami ingin kalian pulang, atau nanti kita akan melakukan tindakan penangkapan," ujar Harry.

Ricuh di depan Polda Metro Jaya

Massa pelajar melempari petugas kepolisian dengan batu di Jalan Gatot Subroto tepatnya depan Gerbang Tol Kuningan, Senin (30/9/2019).

Massa mencoba merangsek menyerang petugas yang berada di depan Polda Metro Jaya.

Massa mulai melempari batu pada pukul 18.08.

Serangan tersebut dibalas petugas dengan menembakkan gas air mata sebanyak empat kali untuk memukul mundur massa.

Baca: Viral Temuan Mayat Sopir Tergantung di Bak Truk Miliknya, Polisi Duga Kasus Bunuh Diri

Baca: Dua Orang Ini Kepergok Edarkan Uang Palsu Saat Beli Minyak Pakai Upal

Akibatnya massa yang berada di sekitar gedung Polda Metro Jaya langsung berlarian dan berlindung dari tembakan gas air mata.

Massa dihalau petugas yang membentuk barikade dilengkapi tameng dan tongkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat