Temui Jampidum, Suciwati Tanyakan Kemungkinan Kelanjutan Kasus Pembunuhan Munir - News
Laporan Wartawan News, Gita Irawan
News, JAKARTA - Istri aktivis HAM Munir Said Thalib, Suciwati, menanyakan perihal kelanjutan kasus pembunuhan suaminya kepada Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Fadil Zumhana di Gedung Kejaksaan Agung Jakarta pada Kamis (9/12/2021).
Suciwati menanyakan hal tersebut karena menurutnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk menindaklanjuti dokumen kasus pembunuhan suaminya pada 2016 lalu.
"Ketika saya meminta bagaimana kelanjutan kasus almarhum karena kan tahun 2016 Jokowi, Presiden kita itu membuat pernyataan kepada Jaksa Agung untuk menindaklanjuti kasus Munir, tapi sampai hari ini ketika saya nanya, apakah ada kemungkinan itu, (Kejaksaan jawab) iya nanti kita akan rapatkan," kata Suciwati usai pertemuan.
Diketahui saat itu, Jokowi telah memerintahkan Prasetyo menelusuri keberadaan dokumen hasil temuan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir.
Bila tahap pencarian sudah dilakukan dan dokumen berhasil ditemukan, kata dia, Jaksa Agung diminta mencari tahu perkembangan penyelesaian kasus Munir yang sudah dikerjakan.
Prasetyo juga diperintahkan untuk menindaklanjuti kasus tersebut apabila ada novum baru yang bisa ditindaklanjuti.
Baca juga: Bertemu Jampidum, Suciwati Bertanya Soal Eksaminasi Terkait Kasus Munir
"Saya bilang misalnya, kalau mau berkutat soal dokumen TPF, hari ini orang-orang TPF itu masih hidup. Bisa dipanggil semua kalau memang serius untuk menindaklanjuti kasus ini," kata Suciwati.
Terkini Lainnya
Istri aktivis HAM Munir Said Thalib, Suciwati, menanyakan perihal kelanjutan kasus pembunuhan suaminya kepada Jampidum.
Kapolda Metro Ungkap Masalah dalam Pemberantasan Judi Online: Banyak Server Website di Luar Negeri
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku