androidvodic.com

Apa Itu Kopra? Ini Penjelasannya Dilengkapi Tujuan dan Cara Membuat Kopra - News

News - Berikut penjelasan mengenai Kopra dilengkapi tujuan dan cara membuat Kopra sebagai olahan kelapa.

Diketahui, kelapa merupakan contoh komoditas yang memiliki peranan penting bagi Indonesia.

Selain itu, kelapa memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah daging kelapa.

Daging kelapa dapat diolah menjadi santan, kopra dan minyak.

Lalu apa itu kopra?

Baca juga: 5 Cara dan Manfaat Kopi untuk Pertumbuhan Rambut: Gunakan Campuran Minyak Kelapa dan Vitamin E

Baca juga: Indonesia Rajai Produksi Kelapa Dunia, Berikut Daftarnya

Yusuf (70), buruh Gudang Kopra menjemur kopra di pinggir Sungai Musi, 7 Ulu, Selasa (03/05/2011). Menurut bapak delapan anak ini teriknya sinar matahari beberapa hari ini sangat membantu dirinya untuk menjemur kopra. Setiap hari Yusuf bisa menjemur 400 kg kopra dan mendapatkan upah sebesar Rp 20.000 per hari. Kopra ini didatangkan dari kawasan Sungsang. Bila sudah cukup kopra kering dibawa ke Jambi untuk dibuat minyak.
Yusuf (70), buruh Gudang Kopra menjemur kopra di pinggir Sungai Musi, 7 Ulu, Selasa (03/05/2011). Menurut bapak delapan anak ini teriknya sinar matahari beberapa hari ini sangat membantu dirinya untuk menjemur kopra. Setiap hari Yusuf bisa menjemur 400 kg kopra dan mendapatkan upah sebesar Rp 20.000 per hari. Kopra ini didatangkan dari kawasan Sungsang. Bila sudah cukup kopra kering dibawa ke Jambi untuk dibuat minyak. (Sriwijaya Post/Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)

Pengertian Kopra

Menurut KBBI, kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan.

Cara Membuat Kopra

Cara membuat kopra adalah dengan melakukan pengeringan daging buah kelapa menjadi kopra.

Dikutip dari riau.litbang.pertanian.go.id, pengolahan kopra adalah proses penguapan air dari daging buah kelapa.

Oleh karena itu, kadar adar air mula-mula ± 50% diturunkan menjadi 5-6% dengan cara pengeringan.

Penguapan air di permukaan mula-mula berjalan cepat sekali, dan makin lama makin lambat.

Hal tersebut karena air di lapisan sebelah dalam harus mendifusi dahulu ke bagian sebelah
luar sebelum menguap.

Untuk mencegah kerusakan-kerusakan maupun dekomposisi dari daging buah, waktu pengeringan sebaiknya dilakukan secara singkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat