androidvodic.com

Fraksi PDIP: Hati-hati, Elite Politik Nasional Tidak Boleh Salah - News

Laporan Wartawan News, Fransiskus Adhiyuda

News, JAKARTA - Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Bambang Wuryanto menghimbau kepada seluruh anggotanya agar tetap berhati-hati ketika mendapatkan pesan melalui aplikasi pesan WhatasApp.

Pasalnya, Bambang menyebut, setiap tingkah laku anggota dewan maupun politisi akan mendapat sorotan publik.

Hal itu disampaikan Bambang menyusul dugaan anggotanya tertangkap kamera tengah menonton video porno saat rapat di Komisi IX DPR.

"Oh iya lho, hati-hati di posisinya hari ini atau elite politik di tingkat nasional yang menurut PPATK itu adalah posisi high profile yang tidak boleh salah," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: PDIP Tak Akan Sanksi Anggotanya yang Kedapatan Tonton Video Mesum Saat Rapat di DPR

Bambang mengungkapkan, bahwa anggota yang bersangkutan belum lama dilantik menjadi anggota dewan.

Sehingga, belum paham dinamika yang terjadi saat menjadi anggota dewan.

Meski begitu, Bambang tak menyebut nama dari anggotanya yang kedapatan menonton video porno saat rapat di DPR.

"Sekali lagi, subjek baru menjabat dua bulan sebagai angota DPR, kan gitu. Jadi dinamika sebagai anggota DPR belum terlalu paham," jelasnya.

Sebelumnya, seorang anggota DPR tertangkap kamera diduga sedang menonton video porno saat rapat. Video itu viral pada Sabtu (9/4/2022) di sosial media.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Habiburokhman memastikan, pihaknya akan memanggil HM, anggota Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) yang diduga menonton video porno saat rapat.

Habiburokhman menyebut, pemanggilan itu akan dilakukan pada masa sidang ini.

Namun jika tidak sempat, pemanggilan itu akan dilakukan setelah masa reses DPR.

Pemanggilan itu, bertujuan untuk mengonfirmasi anggota dewan yang diduga menonton video porno saat rapat.

"Kami pastikan kami akan memanggil anggota yang bersangkutan, ya segera. Kalau tidak sempat di masa sidang ini, di masa sidang besok. Untuk meminta keterangan, konteksnya apa. Kemudian apakah benar orang tersebut adalah yang disebut-disebut," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4/2022).

Habiburokhman menjelaskan, setelah memanggil HM, MKD akan menggelar rapat pleno untuk menentukan proses sidang etik selanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat