Kemlu Serahkan DP4 1.806.314 WNI di Luar Negeri ke KPU - News
News, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyerahkan 1.806.314 Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu atau (DP4) di luar negeri kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.
DP4 di luar negeri diserahkan Staf Ahli Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Kemlu, Siti Nugraha Mauludiah kepada Ketua KPU, Hasyim Asy'ari di kantor KPU Pusat, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
DP4 diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai bahan penyusunan daftar pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
"Data yang kami himpun sampai bulan ini 1.806.314 jiwa. Terdiri dari 1.064.755 perempuan dan 740.105 laki-laki," kata Siti pada konferensi pers.
Staf Ahli Kemlu itu mengatakan data WNI yang pergi ke luar negeri sangat dinamis.
Oleh karena itu, Kemlu akan membentuk kelompok kerja Pemilu luar negeri di tingkat pusat dan membentuk Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) yang ada di seluruh perwakilan RI di seluruh negara.
"Kemlu melalui Pokja KPU PPLN Pusat maupun daerah akan terus melakukan pemutakhiran data WNI karena pergerakan ke luar negeri sangat dinamis," ujarnya.
Selain itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga telah menyerahkan DP4 untuk Pemilu 2024 kepada KPU Pusat dengan jumlah 204.656.053 jiwa.
Baca juga: Sah! 17 Partai Politik Jadi Peserta Pemilu 2024, Partai Ummat Besutan Amien Rais Tersingkir
Jumlah ini terdiri dari laki laki sebanyak 102.181.591 jiwa dan perempuan sebanyak 102.474.462 jiwa meliputi 38 provinsi.
Terkini Lainnya
Pemilu 2024
(Kemlu) menyerahkan 1.806.314 Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu atau (DP4) di luar negeri kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Pemilu 2024
BERITA REKOMENDASI
Tindaklanjuti Putusan MK, KPU Berencana Merekrut Kembali KPPS
MK Putuskan 20 Pemungutan Suara Ulang, Digelar Tanpa Kampanye
BERITA TERKINI
berita POPULER
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiwo Serahkan Program Sosial BI ke PMI Jakarta Utara
Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Tenaga Ahli Utama KSP Sebut Moderasi Beragama Jadi Modal Indonesia dalam Urusan Diplomasi
Eks Menlu RI Tegaskan Pendidikan jadi Cara Tangkal Pengaruh Radikalisme di Indonesia
SYL Sebut 3 Kali Nama Surya Paloh Dalam Pembelaannya: Hormat Ku Buat Abang Ku